Profil MTsN 19 Jakarta: Mengajar Siswa Berkebutuhan Khusus

Sekolah berprinsip inklusi itu memberikan pelayanan khusus

Jakarta, IDN Times - MTsN 19 Jakarta merenggut korban jiwa setelah banjir merobohkan tembok pembatas sekolah yang ada di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan itu, Kamis (6/10/2022). Tiga siswa tewas dan dua lainnya luka-luka.

Hasil kaji cepat sementara oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, peristiwa robohnya tembok itu diduga karena posisi sekolah berada di dataran rendah yang di sekitarnya terdapat saluran penghubung (PHB) Pinang Kalijati dan di belakang sekolah terdapat aliran sungai.

Berikut profil MTsN 19 Jakarta dikutip dari laman https://mtsn19jakartaselatan.sch.id/kegiatan-3

Baca Juga: Tragedi MTsN 19 Jakarta: Dekat Sungai hingga Sistem Drainase Buruk

1. MTsN 19 Jakarta sebelumnya adalah kelas jauh dari MTsN 1 Mampang

Profil MTsN 19 Jakarta: Mengajar Siswa Berkebutuhan KhususTanggul Kali Krukut Jebol, Sekolah MTSN 19 Jakarta Tenggelam (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 Jakarta, sebelumnya adalah kelas jauh dari MTsN 1 Mampangcyang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan.

Kegiatan belajar-mengajar pertama dimulai pada tahun pelajaran 1995/1996 dengan menempatkan siswa kelas I MTsN 1 Mampang dengan pimpinan, H. Mahfudz Ismail, BA.

Baca Juga: Kali Krukut Meluap, 3 Siswa MTsN 19 Jakarta Tewas Tertimpa Tembok

2. Terakreditasi A sejak 2019

Profil MTsN 19 Jakarta: Mengajar Siswa Berkebutuhan KhususTanggul Kali Krukut Jebol, Sekolah MTSN 19 Jakarta Tenggelam (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Berdasarkan keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 107 Tahun 1997 tentang Pembukaan dan Penegerian Madrasah tertanggal 17 Maret 1997, MTsN 19 Jakarta resmi menjadi madrasah  negeri mandiri lepas dari madrasah induknya yaitu MTsN 1 Mampang, Jakarta Selatan.

MTsN 19 Jakarta yang berlokasi di Jalan Pinang Kalijati Pondok Labu Jakarta Selatan ini mendapatkan nilai akreditasi A (unggul) tahun 2019.

Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Nomor: 752/BAN-SM/SK/2019 tentang Penetapan Hasil dan Rekomendasi Akreditasi Sekolah/Madrasah Provinsi DKI Jakarta Tahap 1.

Baca Juga: Hujan Kembali Guyur MTsN 19 Jakarta Saat Evakuasi Korban Berlangsung

3. Melaksanakan pendidikan inklusif untuk anak-anak berkebutuhan khusus

Profil MTsN 19 Jakarta: Mengajar Siswa Berkebutuhan KhususTanggul Kali Krukut Jebol, Sekolah MTSN 19 Jakarta Tenggelam (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sejak tahun 2015, MTsN 19 Jakarta melaksanakan pendidikan inklusif untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Hal ini pula yang sampai saat ini menjadi keunggulan dan ciri khas dari madrasah tersebut.

Sampai tahun pelajaran 2021/2022, Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) di sekolah itu merupakan anak-anak dengan hambatan penglihatan (tunanetra dan low vision), hambatan gerak (tunadaksa), hambatan intelektual ringan, dan autis ringan.

Dengan memegang prinsip sekolah inklusi, yakni madrasah harus menerima keberagaman peserta didik, maka para PDBK dalam proses kegiatan belajar-mengajar diperlakukan sama dengan peserta didik yang lain. Namun dalam beberapa hal, mereka diberi pelayanan khusus sesuai kebutuhannya.

Kurikulum yang digunakan untuk PDBK merupakan kurikulum reguler yang dimodifikasi dengan variasi kebutuhan PDBK. Penyesuaian itu terletak pada indikator pencapaian, strategi, dan metode pembelajaran serta penilaiannya.

Baca Juga: Kepala Sekolah MTsN 19 Sempat Terjebak di Ruangan

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya