Program ‘Sekolah Ibu’ Hengky Kurniawan, Komnas Perempuan: Patriarki

Komnas Perempuan menyayangkan wacana Henky

Jakarta, IDN Times - Artis yang kini jadi Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, mengumumkan bakal meluncurkan 'Sekolah Ibu' pada 2019 mendatang. Hengky mengatakan tujuan dari program tersebut adalah memberikan pemahaman tentang persoalan rumah tangga seperti cara menghadapi suami, berkomunikasi dengan anak-anak dari yang kecil hingga dewasa dan lainnya.

Komisioner Komnas Perempuan, Riri Khariroh, menanggapi wacana Hengky. Menurutnya, program ‘Sekolah Ibu’ sangat patriarki. “Sangat patriarkis pikiran si artis yang jadi pejabat ini,” katanya kepada IDN Times, Senin (31/12).

1. Komnas Perempuan menyayangkan wacana Hengky

Program ‘Sekolah Ibu’ Hengky Kurniawan, Komnas Perempuan: PatriarkiInstagram.com/hengkykurniawan

Di Instagram, Hengky menjelaskan alasan pendirian Sekolah Ibu. Dia memaparkan data banyaknya perceraian yang terjadi di Bandung Barat. Pria yang juga artis sinetron ini menilai hal tersebut merupakan masalah yang serius sehingga di tahun 2019 mendatang Pemkab Bandung Barat akan menggulirkan program Sekolah Ibu.

Meski Hengky memberikan sebuah catatan jika data dan solusi yang dipaparkan olehnya bukan sebuah penghakiman perceraian disebabkan oleh faktor perempuan, namun Riri sangat menyayangkan rencana Hengky.

“Secara tidak langsung bahwa ujung tombak masalah perceraian adalah perempuan, sehingga yang harus sekolah adalah para ibu,” katanya.

Baca Juga: Komnas Perempuan: Vonis Baiq Nuril, MA Cederai Keadilan Hukum

2. Komnas Perempuan sebut data perceraian punya Hengky bias

Program ‘Sekolah Ibu’ Hengky Kurniawan, Komnas Perempuan: Patriarkiinstagram.com/hengkykurniawan

Riri menyayangkan data yang dipaparkan oleh Hengky, menurutnya data tersebut masih bias. “Harusnya sebagai pimpinan daerah, dia melakukan kajian yang mendalam, mengapa angka perceraian tinggi? Apakah benar tinggi? Apa perbandingannya, ini juga gak jelas,” tegas Riri.

3. Hengky yakin Sekolah Ibu dapat menekan angka perceraian

Program ‘Sekolah Ibu’ Hengky Kurniawan, Komnas Perempuan: Patriarkiinstagram.com/hengkykurniawan

Bagi Hengky, Sekolah Ibu dianggapnya telah berhasil seperti saat ia bertemu dan studi banding langsung ke Wali Kota Bogor, Bima Arya. Saat itu, menurutnya, Bima menceritakan banyak ibu-ibu yang sudah menuntut cerai suami akhirnya menarik gugatan setelah mengikuti Sekolah Ibu.

"Tentu ini program baik yang bisa kita contoh. Pematerinya dari kalangan profesional, psikolog, dosen, profesor, polwan, dan wanita karier yang sukses. Dan program ini mendapatkan apresiasi dari Bapak Gubernur Jawa Barat," katanya pada akun Instagram pribadinya empat hari yang lalu.

"Bila ada yang salah dalam pemahaman atau kurang berkenan, mohon dimaafkan :) Haturnuhun..," tutup Hengky.

Baca Juga: Kontroversi Program 'Sekolah Ibu' yang Diklaim Bisa Cegah Perceraian

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya