Propam Polri Periksa Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang di Banten

Oknum polisi sudah ditemukan dan sedang diperiksa

Jakarta, IDN Times - Propam Polri turun tangan memeriksa anggota polisi yang diduga membanting peserta aksi unjuk rasa saat rapat Paripurna HUT ke-389 Kabupaten Tangerang berlangsung pada Rabu (13/10/2021).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, oknum polisi tersebut kini sudah diketahui dan sedang diperiksa Propam Polri.

“Propam Mabes Polri turun ke Polda Banten, anggota sedang diperiksa,” kata Argo saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).

1. Viral video seorang polisi banting mahasiswa saat demo

Propam Polri Periksa Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang di BantenVideo viral merekam seorang anggota polisi membanting peserta aksi unjuk rasa saat tengah adanya rapat Paripurna HUT ke-389 Kabupaten Tangerang. (dok. IDN Times/Istimewa)

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial merekam seorang anggota polisi yang membanting peserta aksi unjuk rasa saat rapat Paripurna HUT ke-389 Kabupaten Tangerang tengah berlangsung, Rabu (13/10/2021).

Dalam video berdurasi 48 detik tersebut, terlihat seorang polisi tiba-tiba membekap seorang peserta aksi unjuk rasa dan menyeretnya ke luar kerumunan.

Usai keluar dari kerumunan, peserta aksi tersebut terlihat sedikit memberontak lantaran lehernya diapit lengan polisi berseragam lengkap tersebut.

Secara tiba-tiba polisi tersebut langsung membanting tubuh peserta aksi tersebut hingga menyebabkan korban terkulai dan kejang-kejang.

Baca Juga: Eks Pegawai KPK Bantah Sudah Gabung ke Polri

2. Kapolres benarkan adanya aksi unjuk rasa

Propam Polri Periksa Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang di BantenVideo viral merekam seorang anggota polisi membanting peserta aksi unjuk rasa saat tengah adanya rapat Paripurna HUT ke-389 Kabupaten Tangerang. (dok. IDN Times/Istimewa)

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro saat dikonfirmasi membenarkan perihal adanya aksi unjuk rasa saat pelaksanaan rapat Paripurna HUT ke-389 Kabupaten Tangerang. 

"Iya, ada aksi demo tadi," kata Wahyu dikutip IDN Times Banten.

Saat ditanya mengenai adakah yang dilarikan ke rumah sakit saat aksi unjuk rasa tersebut, Wahyu menjawab tidak ada. "Engga ada (yang dilarikan ke rumah sakit)," jelasnya. 

Namun, saat ditanya mengenai adanya tindakan represif aparat kepolisian kepada peserta aksi unjuk rasa, Wahyu tidak menjawab kembali.

3. Kapolres siap tindak tegas anggota yang arogan

Propam Polri Periksa Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang di BantenViral aksi Polisi banting mahasiswa (dok. IDN Times/Ger)

Meski demikian, Wahyu menegaskan, dia telah memerintahkan tak boleh ada tindakan represif terhadap para peserta aksi unjuk rasa tersebut kepada anggota yang mengamankan. Namun, jika memang terbukti adanya aksi kekerasan, maka dirinya yang akan langsung menindak tegas.

"Dalam perintah saya sudah jelas, tidak ada kekerasan, kalau masih ada kekerasan berarti oknum tersebut akan saya tindak tegas," tegasnya.

Baca Juga: Polda Banten Cari Personel yang Banting Mahasiswa di Tangerang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya