Puan Minta Pemerintah Bertindak Efektif dan Sigap Tangani COVID-19

Kasus aktif COVID-19 di Indonesia sudah turun

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, DPR sangat fokus mendorong pemerintah meningkatkan penanganan COVID-19 dan dampaknya. Hal ini, kata Puan, karena merupakan bagian dari fungsi pengawasan yang dimiliki DPR.

"Tentu tidak hanya DPR, melainkan semua pihak berharap pemerintah bisa bertindak secara efektif, sigap, dan terpadu untuk memperkuat penanganan di bidang kesehatan, perlindungan sosial, pemulihan ekonomi, serta pelayanan publik," ujar Puan dalam keterangan tertulisnya, Jumat 14 Agustus 2020. 

Baca Juga: Penanganan COVID-19, Puan Maharani: Keselamatan Rakyat Asas Tertinggi

1. Puan sebelumnya minta pemerintah percepat penyerapan anggaran untuk atasi COVID-19

Puan Minta Pemerintah Bertindak Efektif dan Sigap Tangani COVID-19Pelaksanaan swab test di RSUD Cibabat. IDN Times/Bagus F

Bukan kali ini saja Puan memberi catatan terkait upaya pemerintah menangani penyebaran dan dampak pandemik COVID-19 di Indonesia. Saat menutup masa sidang IV DPR tahun 2019-2020 pada pertengahan Juli lalu, Puan juga menyampaikan hal serupa dan meminta pemerintah mempercepat penyerapan anggaran untuk penanggulangan pandemik COVID-19.

"Melalui fungsi pengawasan AKD DPR RI, terdapat berbagai catatan yang perlu mendapatkan perhatian pemerintah agar meningkatkan kinerja penanganan COVID-19 dan dampaknya.

Catatan-catatan tersebut antara lain mempercepat efektivitas penyerapan anggaran penanganan COVID-19, khususnya di bidang kesehatan, perlindungan sosial, dukungan sektoral pemda, serta dukungan UMKM," ujar Puan.

2. Pemerintah harus tangani pandemik COVID-19 demi keselamatan rakyat

Puan Minta Pemerintah Bertindak Efektif dan Sigap Tangani COVID-19ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

Puan juga mengimbau pemerintah untuk meningkatkan penanganan COVID-19 demi keselamatan rakyat. Pemerintah, kata Puan, telah diberikan kewenangan memadai dalam menjalankan kebijakan fiskal, kebijakan keuangan negara, dan kebijakan stabilitas sistem keuangan, untuk mengatasi Pandemik COVID-19 beserta dampaknya.

“Asas keselamatan rakyat merupakan asas tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Hal ini semakin penting ketika kita dihadapkan dengan pandemik COVID-19,” ujar Puan.

3. Sempat melebihi angka dunia, kasus aktif COVID-19 di Indonesia kini sudah turun

Puan Minta Pemerintah Bertindak Efektif dan Sigap Tangani COVID-19Tes swab di pasar Rapak Balikpapan, Kamis (30/7/2020) IDN Times/Haikal

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus aktif COVID-19 di Indonesia sebanyak 39.290 atau 29,85 persen. Pada Kamis 13 Agustus 2020, kasus baru bertambah 2.098. 

Menurut Wiku, jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia cendurung menurun bila dibandingkan kasus di dunia sebesar 30,51 persen. Meskipun begitu, Wiku mengingatkan bahwa kasus aktif COVID-19 di Indonesia bisa saja kembali meningkat jika lengah.

"Kasus aktif di Indonesia sudah cenderung menurun, dan ini harus kita pertahankan, tetap kita harus waspada bahwa jumlah kasus aktif ini bisa saja meningkat apabila kita lengah di dalam menangani kasus dan masyarakat lengah untuk tidak menjalankan protokol kesehatan," kata Wiku seperti disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Ini Isi Lengkap Pidato Puan Maharani di Pembukaan Masa Sidang I 2020

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya