Puan Minta Pemerintah Geber Penanganan COVID-19 di Sidang Tahunan MPR

Puan imbau kehadiran negara untuk menangani COVID-19

Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau pemerintah agar meningkatkan penanganan COVID-19. Sebab, pemerintah telah diberi ruang kewenangan lewat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020, tentang Kebijakan Keuangan Negara dan stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemik COVID-19.

“Pemerintah telah diberikan ruang kewenangan yang memadai dalam menjalankan kebijakan fiskal, kebijakan keuangan negara, dan kebijakan stabilitas sistem keuangan, untuk mengatasi Pandemi COVID-19 dan dampaknya,” ujar Puan dalam pidato Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8/2020).

Saat ini, sektor perekonomian nasional mengalami kontraksi pada kwartal ke-2, tahun ini pertumbuhan ekonomi berkontraksi hingga minus 5,32 persen (year on year).

Semua sektor dan lapangan usaha rakyat terganggu sehingga mengakibatkan berkurangnya pendapatan, meningkatnya pengangguran, meningkatnya angka kemiskinan dan menurunnya derajat kesejahteraan rakyat secara luas.

“Menghadapi kondisi bencana non alam yang luar biasa ini, diperlukan kehadiran Negara untuk menyelamatkan rakyat dari ancaman krisis kesehatan, ancaman krisis ekonomi, dan ancaman krisis kesejahteraan dengan melakukan upaya-upaya luar biasa,” ujar Puan.

Berbeda dengan sidang tahunan MPR sebelumnya, sidang tahunan MPR 2020 kali ini, presiden dan wakil presiden terdahulu hadir secara virtual. Sidang tahunan MPR RI yang digelar mulai Jumat (14/8/2020) pukul 09.00 WIB ini, hanya dihadiri 161 anggota dewan, dari 170 anggota DPR yang hadir secara fisik. Sementara, sebanyak 274 anggota hadir secara virtual.

Menurut data DPR, undangan untuk kehadiran langsung hanya 310 tamu, dengan rincian 170 pimpinan, anggota, dan perangkat DPR. DPD sebanyak 48 orang, termasuk pimpinan dan perwakilan daerah. Dari MPR dan sisanya adalah tamu undangan dari menteri dan pejabat lembaga lainnya.

Jika tahun lalu dibagi menjadi tiga sesi, agenda sidang tahunan MPR 2020 dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama pidato kenegaraan presiden yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga pukul 10.45 WIB. Kemudian, sesi kedua atau sesi siang dilanjutkan dengan pidato nota keuangan pemerintah dalam rangka penyampaian APBN 2021, dimulai pukul 14.00 sampai 16.00 WIB.

Adapun jajaran pejabat negara yang hadir dalam sidang tahunan antara lain Wakil Preiden Ma'ruf Amin, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, seluruh jajaran pimpinan MPR RI, serta seluruh jajaran pimpinan DPR RI.

Dalam sidang tersebut, hadir juga secara virtual Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden kelima RI Megawati Sukarnoputri, Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, Wakil Presiden keenam RI Tri Sutrisno, Wakil Presiden kesembilan RI Hamzah Haz, dan Wakil Presiden ke-10 RI dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla.

Baca Juga: Puan Maharani: Gotong Royong Bikin Indonesia Mampu Hadapi COVID-19

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya