Rekonstruksi Jejak Tersangka Haris Simamora di Kaki Gunung Guntur

Haris menjadi tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi

Jakarta, IDN Times - Hari ini (22/11), Tim Polda Metro Jaya akan melanjutkan gelar rekonstruksi kasus pembunuhan keluarga Daperum Nainggolan. Untuk rekonstruksi ini, tersangka Haris Simamora dibawa ke Garut, Jawa Barat.

Rekonstruksi hari ini akan fokus pada adegan saat Haris mencoba kabur dan kemudian ditangkap polisi di kaki Gunung Guntur.

Seperti apa rekonstruksinya?

1. Empat adegan akan diperagakan

Rekonstruksi Jejak Tersangka Haris Simamora di Kaki Gunung GunturIDN Times/Fitang Budhi

Kanit I Subdit Resmob Ditkrimum Polda Metro Jaya Kompol Malvino menjelaskan, Haris akan memeragakan empat adegan sebelum akhirnya ia ditangkap di kaki Gunung Guntur.

"Empat adegan. Adegan penangkapan tersangka," kata kepada wartawan di Kalimalang, Bekasi, Rabu (21/11).

2. Haris peragakan 55 adegan dalam aksi pembunuhan

Rekonstruksi Jejak Tersangka Haris Simamora di Kaki Gunung GunturIDN Times/Irfan Fathurohman

Rekonstruksi di Garut merupakan kelanjutan dari proses rekonstruksi yang sebelumnya dilakukan di sejumlah titik, dari lokasi pembunuhan di Jalan Bojong Nangka, Bekasi, hingga pembuangan linggis di Kalimalang.

Polisi sebelumnya menyebut ada 62 adegan yang akan diperagakan tersangka, tapi dalam pelaksanaannya hanya 55 adegan.

Dalam rekonstruksi kemarin, adegan terakhir adalah pembuangan linggis ke Sungai Kalimalang, Cikarang. Menurut Malvino, rekonstruksi kemarin dilakukan sejak pukul 11 hingga 19.00 WIB. "Jumlah total keseluruhan ada 55 adegan. Itu untuk hari pertama," kata dia.

3. Rekonstruksi di rumah korban, Haris peragakan perbincangan dengan korban

Rekonstruksi Jejak Tersangka Haris Simamora di Kaki Gunung GunturIDN Times/Fitang Budhi

Kemarin, rekonstruksi dimulai saat Haris mulai dari masuk ke rumah korban. Dia kemudian berbincang dengan korban Daperum dan Maya Ambarita, yang sedang menonton televisi.

Haris lalu mendengar kalimat yang tak menyenangkan terlontar dari mulut Daperum. Dia kemudian merencanakan pembunuhan menggunakan linggis yang tersimpan di dapur rumah.

Haris memukul Daperum dan Maya dengan linggis hingga tewas. Sedangkan kedua anak korban, Sarah dan Arya, tewas karena dicekik.

Setelah itu, Haris membawa uang dan ponsel milik korban serta membawa mobil yang terparkir di depan rumah korban. Dia pergi menuju kontrakan temannya di Cikarang, Bekasi.

4. Haris membuang linggis di Kalimalang sebelum akhirnya kabur ke Garut

Rekonstruksi Jejak Tersangka Haris Simamora di Kaki Gunung GunturIDN Times/Fitang Budhi

Saat dalam perjalanan, dia membuang linggis di Kalimalang. Haris kembali melanjutkan perjalanan ke kontrakan temannya untuk mandi.

Dari kosan temannya, Haris pergi ke klinik karena tangannya luka akibat terkena linggis saat membunuh korban. Kepada dokter, Haris mengaku jatuh dari motor.

Dia kembali ke kontrakan temannya bernama Dimas untuk mengambil uang membayar ke klinik. Selepas dari itu, dia kemudian mencari kosan untuk menyimpan mobil.

Kepada pemilik kos, Haris membayar Rp400 ribu dan segera melunasi sisanya. Haris langsung pergi ke Terminal Cikarang untuk melarikan diri ke Garut.

5. Langkah Haris terhenti di kaki Gunung Guntur

Rekonstruksi Jejak Tersangka Haris Simamora di Kaki Gunung GunturIDN Times/Fitang Budhi

Pelarian Haris akhirnya terhenti di kaki Gunung Guntur. Dia ditangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya saat akan mendaki pada Rabu (14/11).

Seperti apa empat adegan terakhir yang akan diperagakan Haris? Terus ikuti kronologinya di IDN Times.

Baca Juga: Usai Membunuh, Haris Simamora Sempat Berputar-putar dan Lari ke Gunung

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya