Resmi! Prabowo Tunjuk Sjafrie Sjamsoeddin jadi Penasihat di Kemenhan

Johannes Suryo Prabowo belum resmi diangkat Prabowo

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah resmi memilih Letjen Purn. Sjafrie Sjamsoeddin sebagai penasihat di Kemenhan.

Sementara itu, Letjen Purn. Johannes Suryo Prabowo sebagai Komite Kebijakan Industri Pertahanan di Kemenhan belum resmi ditunjuk Ketua Umum Partai Gerindra itu. Mereka berdua merupakan kawan Prabowo sejak berdinas di militer.

Hal itu dikonfirmasi oleh Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada IDN Times.

“Iya benar (Sjafrie Penasihat Menhan), Pak Suryo sementara ini masih aktif memberikan masukan-masukan dan asistensi secara personel kepada Pak Prabowo, tapi beliau belum memiliki jabatan resmi di Kemhan,” kata Dahnil dihubungi, Senin (30/12).

1. Sjafrie dipilih Prabowo karena latarbelakang sebagai Wamenhan dan Sekjen Menhan

Resmi! Prabowo Tunjuk Sjafrie Sjamsoeddin jadi Penasihat di KemenhanPrabowo Subianto menjelang pelantikan sebagai Menteri Pertahanan. (kemhan.go.id)

Dahnil mengatakan, Sjafrie dipilih Prabowo menjabat sebagai penasihat khususnya berdasarkan latar belakangnya sebagai Wakil dan Sekretaris Jendral Menhan.

“Pak Sjafrie punya latar belakang pengalaman yang panjang sebagai Wamenhan dan Sekjen Kemhan serta pengalaman lain sebagai mantan perwira TNI,” ujarnya.

Baca Juga: Seorang WNI Masih Disandera, Menhan Prabowo Bertolak ke Filipina

2. Sjafrie pernah menjadi Komandan Paspampres Presiden Soeharto

Resmi! Prabowo Tunjuk Sjafrie Sjamsoeddin jadi Penasihat di KemenhanIDN Times/Repro Yuda Almerio

Sjafrie merupakan Wakil Menteri Pertahanan Indonesia periode 2010-2014. Dia juga pernah menjadi Komandan Paspampres Grup A di masa kepemimpinan Presiden Soeharto.

“Kapasitas beliau sangat dibutuhkan oleh Pak Menhan memberikan berbagai masukan dan asistensi kerja-kerja Pak Prabowo sebagai Menhan,” ucap Dahnil.

Sjafrie dikenal dekat dengan Prabowo. Mereka berdua satu angkatan saat berada di TNI, yakni angkatan 1974. Saat kerusuhan 1998, Sjafrie tengah menduduki posisi Panglima Kodam Jaya, sementara Prabowo menjabat sebagai Pangkostrad.

3. Sjafrie juga berjaya di era SBY

Resmi! Prabowo Tunjuk Sjafrie Sjamsoeddin jadi Penasihat di KemenhanKetua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (IDN Times/Irfan fathurohman)

Di masa Presiden SBY (2004-2014), karier Sjafrie terus berlanjut dengan menjabat Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan merangkap Kapuspen TNI. Lalu akhirnya menjabat Wakil Menteri Pertahanan dengan Pangkat Letnan Jenderal hingga 20 Oktober 2014.

Sejak berkarier di dunia militer, Sjafrie telah mengikuti pendidikan pengembangan umum, seperti Infantry Officer Advance Course, Seskoad, dan Lemhanas.

Sementara untuk spesialisasi militer antara lain para Komando, Intelijen, Jump Master, Airborne & Path Finder, Free Fall, dan Terrorism in Low Intensity Conflict. Ia juga telah mengenyam pendidikan Master di bidang Bisnis, Business School in National University of Singapore.

4. Suryo Prabowo sendiri adalah timses Prabowo saat Pilpres 2019

Resmi! Prabowo Tunjuk Sjafrie Sjamsoeddin jadi Penasihat di KemenhanIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara itu, Suryo Prabowo merupakan lulusan Akmil angkatan 1976 dan masuk ke kesatuan Zeni. Seperti dicatat Cordula Maria Rien Kuntari, dalam buku "Timor Timur Satu Menit Terakhir", Suryo adalah mantan wakil komandan Indonesia Task Force in East Timor (ITFET) dan Mantan Wakil Gubernur Timor Timur.

Pernah pula mengisi jabatan Wakil Kepala Staf TNI AD 2008-2011 dan Kepala Staff Umum (Kasum) TNI, Panglima Kodam Jaya Desember 2007-Juli 2008, serta Pangdam Bukit Barisan November 2006-Desember 2007.

Saat Pilpres 2019, Suryo Prabowo merupakan pendukung Prabowo Subianto. Dia bahkan dikenal sebagai pendukung yang garang dalam mengawal proses Pilpres di media sosial.

Baca Juga: Bebas dari Cipinang, Dhani Agendakan Bertemu Prabowo

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya