Sandiaga: 60 Persen Anggaran ke Daerah, Pendidikan Belum Berkualitas

Anggaran 60 persen dari total anggaran Rp400 triliun

Jakarta, IDN Times - Dalam debat pilpres ketiga, Minggu (17/3) malam, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno menyatakan pendidikan yang berkualitas belum terwujud di Indonesia. Padahal anggaran yang dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) cukup besar.

Pada segmen tanya jawab, cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin bertanya kepada Sandiaga soal cara memastikannya pemerintah untuk pendidikan yang efektif. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun menjawab dengan program yang pernah ia buat bersama Gubernur Anies Baswedan dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

“Kami memiliki program Kartu Jakarta Pintar plus di mana bukan hanya sistem pendidikan yang di-cover oleh pemerintah provinsi tapi juga ditambah dengan kebijakan memberikan asupan makanan yang lebih baik kepada penerima manfaat KJP Plus,” kata Sandiaga.

Ia pun lantas memaparkan data dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyatakan bahwa dari total anggaran pendidikan sebesar Rp400 triliun dari APBN, 60 persen lebih dianggarkan ke daerah. Namun, menurut Sandiaga anggaran itu belum menghadirkan pendidikan yang berkualitas.

“Instrumen-instrumen banyak yang dipakai oleh pemerintah pusat yang bisa digunakan untuk memantau baik dari pada kualitas pendidikan tersendiri melalui indeks-indeks yang ada maupun efektivitas daripada anggaran yang disampaikan,” ujar Sandiaga.

Sandiaga melihat yang perlu difokuskan ialah meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri. “Bukan hanya mendidik masyarakat peserta didik cerdas pintar tapi juga memiliki karakter yang kuat berbudi pekerti dan ber-akhlakul karimah instrumen-instrumen tersebut banyak sekali yang bisa dipakai,” papar Sandiaga.

“Dan saya yakin selama Prabowo-Sandi diberikan kewenangan untuk mengalokasikan jumlah kita pastikan link and match bahwa peserta didik memiliki kesempatan bukan hanya mendapatkan pendidikan yang berkualitas tapi setelah mereka lulus mereka mendapatkan kesempatan kerja kami yakin ini menjadi prioritas yang akan membawa Indonesia menang.”

Baca Juga: Pantau Dana Pendidikan dari Pusat ke Daerah, Ini Solusi Ma'ruf Amin

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya