Sandiaga Jelaskan Maksud Ucapan Prabowo Soal Tampang Boyolali
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memuji sikap Calon Presiden Prabowo Subianto, yang meminta maaf atas polemik "Tampang Boyolali". Sandiaga mengatakan sikap tersebut sangat bijaksana.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengklarifikasi pernyataan dalam pidatonya yang menyebutkan istilah "Tampang Boyolali".
Prabowo menegaskan, ia sama sekali tidak berniat menghina mereka yang berasal dari Boyolali. Menurut dia, istilah tersebut digunakan untuk menunjukkan rasa empati dan solidaritas atas permasalahan yang dialami masyarakat.
Pernyataan klarifikasi Prabowo itu disampaikan melalui sebuah video yang diunggah oleh Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, melalui akun Twitter-nya.
1. Sandi puji sikap Prabowo
ANTARA FOTO/Sigid KurniawanMantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tersanjung melihat calon presidennya mengklarifikasi dan sudah meminta maaf kepada warga Boyolali yang tersinggung soal pidatonya.
"Pak Prabowo kan orangnya sangat bijaksana, sangat negarawan. Kalau memang dia menyinggung perasaan dia meminta maaf pada saatnya dan dia sudah minta maaf, ya Alhamdulillah," ujar Sandi di Hutan Kota Sangga Buana di Lebak Bulus, Rabu (7/11).
2. Sandi menjelaskan maksud Prabowo sebenarnya tentang “Tampang Boyolali”
IDN Times/Irfan FathurohmanSandi menegaskan, maksud Prabowo yang sebenarnya bukan untuk merendahkan orang Boyolali. Ia mengatakan Prabowo berusaha menggunakan komunikasi yang akrab dengan berkelakar “Tampang Boyolali”.
Maksud Prabowo, kata Sandi, ingin menggambarkan bagaimana ketimpangan yang terjadi.
“Ini yang harus kita teladani, mudah-mudahan saya yakin kalau kita fokus untuk bicara masalah ekonomi khususnya ekonomi rumah tangga, kesenjangan itu ketimpangan itu bisa kita perbaiki ke depan,” ucap Sandi.
3. Pernyataan Prabowo doal “Tampang Boyolali” adalah bentuk interaksi yang membaur.
IDN Times/Fitria MadiaFeri Juliantono yang juga tergabung dalam Tim Advokasi BPN Prabawo-Sandi juga telah menegaskan bahwa pernyataan Prabowo yang menyinggung wajah Boyolali sesungguhnya adalah bentuk interaksi yang ingin mengilustrasikan kesenjangan.
"Di dalam video itu kalau dilihat secara utuh pada acara tersebut, yang disampaikan oleh Prabowo adalah interaktif untuk menyampaikan ilustrasi kesenjangan, Prabowo mengambil kata-kata tampang Boyolali, sebagai gambaran pada umumnya masyarakat tak bisa masuk tempat mewah," paparnya di Pusat Media Prabawo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).
Baca Juga: Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf, Prabowo Tunjuk Hotman Paris?
Berita Terkini Lainnya
