Sandiaga: Pupus Kepercayaan Saya pada Ratna Sarumpaet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ratna Sarumpaet telah mengakui foto wajahnya yang lebam akibat penganiayaan adalah kebohongannya.
Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku syok dengan kebohongan yang dibuat oleh Ratna. Padahal, kata Sandi, ia mengenal Ratna sebagai sosok yang memiliki integritas.
"Saya syok. Saya sama Bu Ratna, sudah berkali-kali saya sama-sama di satu kubu. Waktu urusan parkir dia menyerang saya, walaupun beliau protes terus, saya terima di kantor wakil gubernur waktu itu dan kita duduk sama-sama," kata Sandi di Posko Relawan M16 Jalan Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (4/10) lalu.
1. Sandi kenal sosok Ratna berintegritas
Padahal, Sandi mengenal Ratna sebagai sosok yang berintegritas tinggi. Dia tak percaya, seorang aktivis perempuan membohongi BPN dan publik.
"Jadi saya kenali beliau sebagai sosok yang memiliki integritas yang tidak perlu kita ragukan lagi," imbuhnya.
Baca Juga: Ratna Sarumpaet Akui Rekayasa Berita Penganiayaan di Bandung
2. Kepercayaan Sandi kepada Ratna hilang
Karena kebohongan itu, Sandi menuturkan kepercayaannya mulai hilang. Meski, ia mengapresiasi Ratna yang berani mengakui kebohongannya di depan publik.
"Tapi kemarin itu pupus kepercayaan saya karena dia. Saya akui dan apresiasi kejujuran Bu Ratna dan tidak membiarkan ini berlarut-larut. Kalau bisnis itu ya atau mencapai kesuksesan itu biasanya kalau kita gagalnya di awal itu jauh lebih baik buat kita. Fail early is good karena kita belajar dari mistake, dari kesalahan kita," ungkap Sandi.
3. Sandi bersyukur atas kejujuran Ratna
Sandi mengaku bersyukur kejujuran Ratna terjadi di awal perjuangan Prabowo-Sandi dalam kampnye Pilpres 2019, sehingga timnya dapat memiliki waktu untuk memperbaiki kesalahan yang sempat terjadi.
"Saya langsung juga mengucapkan syukur Alhamdulillah. Satu, itu tidak terjadi tentunya, kedua, ini terjadi di awal-awal proses kita, masih ada enam bulan ke depan. Jadi ini kesempatan kita untuk memperbaiki," ujar Sandi.
Baca Juga: Sandiaga Enggan Melaporkan Ratna Sarumpaet, Begini Alasannya