Serangan Udara, Strategi Prabowo-Sandi Gaet Suara Pendukung
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahmawati Soekarnoputri menjelaskan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi memiliki strategi ‘serangan udara’ untuk meraih suara pemilih dan melawan hoaks.
“Umpamanya ini seperti perang teritori, jadi memang harus kita atur masalah di darat bagaimana kita mencapai vouters, kemudian masalah medsos (udara) itu juga kita perlu perhatikan karena banyak sekali hoaks,” kata Rahmawati usai menghadiri konsolidasi relawan BPN Prabowo-Sandi di Komplek DPR RI, Jakarta Selatan, (13/11).
1. Serangan udara menggunakan media sosial
IDN Times/Irfan FathurohmanWakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono menjelaskan alasan BPN gencar di media sosial karena masyarakat perlu media alternatif, karena menurutnya media mainstream telah dikuasai kubu lawan yakni, Jokowi-Ma’ruf.
“Menurut saya, rakyat juga tahu media mainstream dikuasai oleh siapa. Tapi rakyat sudah punya media alternatif namanya sosial media. Jadi masyarakat punya pengetahuan dan informasi yang sama tentang keadaan politik yang ada. Jadi tidak terlalu terpengaruh lagi dengan manuver elite itu,” ucap Ferry di lokasi yang sama.
Baca Juga: Target Prabowo-Sandiaga: Pertumbuhan Ekonomi 6,5 Persen di Tahun 2020
2. Ferry: Media sosial pernah antar Jokowi memenangkan Pilpres 2014
IDN Times/Irfan FathurohmanFerry juga sindir pihak Jokowi yang sebut media sosial penuh hoaks, padahal menurut Ferry, kemenangan Jokowi pada Pilpres 2014 itu karena media sosial.
“Dulu pada tahun 2014 Jokowi yang gunakan media sosial, sekarang sudah bukan dikuasai mereka bilang malah sosial media isinya hoaks dan sebagainya. Dulu pertama kali yang menggunakan sosial media itu Jokowi, Jasmev. Pake robot, pake orang jadi-jadian. Dan sekarang sosial media bukan dikuasai oleh mereka (pendukung Jokowi) sekarang mereka nganggap sosial media ini penuh hoaks dan menggunakan media mainstream,” ucap Ferry.
3. Strategi udara bermuara teritori
IDN Times/Irfan FathurohmanKetua Direktorat Relawan BPN Ferry Mursyidan juga menjelaskan jika strategi udara lewat medsos ini berguna untuk mengkoordinasikan dukungan relawan dari daerah-daerah.
“Kita mempersiapkan strategi menggabungkan energi mereka jadi banyak hal karena ini cakupannya Indonesia memerlukan tools kita bikin link supaya mengorganisasi karena muaranya nanti di teritori,” ungkap Ferry.
Baca Juga: Relawan Jokowi Ada 700 Kelompok, Timses Prabowo-Sandi Tidak Gentar
Berita Terkini Lainnya
