Serikat Buruh Internasional Ikut Orasi di May Day Fiesta GBK Besok

Sebelum di GBK, buruh akan gelar aksi di depan gedung DPR

Jakarta, IDN Times - Partai Buruh bersama Gerakan Buruh Indonesia (GBI) akan menggelar aksi May Day Fiesta di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (14/5/2022).

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, May Day Fiesta akan diisi orasi dari serikat buruh internasional dan Partai Buruh dari negara lain.

“Dari serikat buruh Internasional adalah Sekjend ITUC Sharan Burraw, Sekjend ITUC AP Shoya Yoshida, Presiden DGB, Konfederasi Serikat Buruh Brasil, Konfederasi Serikat Buruh Australia, Konfederasi Serikat Buruh Finlandia,” kata Iqbal lewat keterangan tertulisnya, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga: Ada Demo Pemakzulan Jokowi 21 Mei, Politikus NasDem: Ngerti UU Gak?

1. Sebelum May Day di GBK, buruh akan gelar aksi di depan gedung DPR

Serikat Buruh Internasional Ikut Orasi di May Day Fiesta GBK BesokIlustrasi buruh atau pekerja saat demonstrasi. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Iqbal menjelaskan, sebelum aksi May Day Fiesta di GBK, massa buruh akan menggelar aksi di depan gedung DPR/MPR RI pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.

"Kegiatan ini adalah rangkaian peringatan May Day. Di mana pada 1 Mei kami juga menyelenggarakan aksi di KPU yang dilanjutkan dengan May Day Fiesta di Gedung Film Usmar Ismail," kata dia.

2. Aksi akan dihadiri 50 ribu buruh

Serikat Buruh Internasional Ikut Orasi di May Day Fiesta GBK BesokMassa buruh melakukan demo menuntut kenaikan UMP 2022 pada Rabu (8/12/2021). (IDN Times/Athif Aiman)

Iqbal mengatakan, semula May Day Fiesta direncanakan dihadiri 100 ribu buruh. Namun karena pembatasan protokol kesehatan, aksi ini hanya akan dihadiri 50 ribu buruh.

Selain di Jakarta, aksi juga dilakukan secara serempak di berbagai daerah. Di antaranya 20 ribu buruh di Surabaya, lima ribu buruh di Semarang, 15 ribu buruh di Batam, lima ribu buruh di Medan, dan puluhan ribu buruh lainnya tersebar di kota-kota industri.

“Seperti Yogyakarta, Aceh, Padang, Bengkulu, Riau, Lampung, Sulawesi, Makasar, Gorontalo, Morowali, Kendari, Bitung, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Maluku, Mataram, Ternate, dan beberapa kota industri lainnya," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini.

Baca Juga: Sudah Ada Partai Buruh, Apakah Buruh Tetap Turun ke Jalan untuk Demo? 

3. Ada 18 tuntutan aksi May Day Firsta

Serikat Buruh Internasional Ikut Orasi di May Day Fiesta GBK BesokMassa buruh melakukan demo menuntut kenaikan UMP 2022 pada Rabu (8/12/2021). (IDN Times/Athif Aiman)

Dalam momentum kali ini, Partai Buruh dan GBI akan menyuarakan 18 tuntutan, sebagai berikut:

1. Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja;
2. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas;
3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB;
4. Tolak upah murah;
5. Hapus outsourcing;
6. Tolak kenaikan pajak PPn;
7. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran;
8. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan;
9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria;
10. Stop kriminalisasi petani;
11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis;
12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS;
13. Pemberdayaan sektor informal;
14. Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja;
15. Driver Ojol adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya;
16. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang;
17. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih); dan
18. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya