Sri Mulyani dan Luhut Binsar Kampanye? Kubu Prabowo Siap Lapor Bawaslu

Videonya viral di media sosial

Jakarta, IDN Times - Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebut Badan Pemenangan Nasional (BPN) akan melaporkan dua pejabat publik yang terekam dalam video tengah berpose satu jari dan dua jari saat penutupan International Monetary Fund (IMF)-World Bank pada Minggu (14/10).

Pose satu jari dan dua jari tersebut dilakukan para petinggi seperti Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Saat di atas panggung, Christine Lagarde dan Jim Yong Kim berpose dua jari. Sementara Luhut Binsar Pandjaitan mengangkat sepuluh jari, begitu juga dengan Sri Mulyani.

Luhut Binsar Pandjaitan kemudian mengubah pose dengan mengangkat satu jari, kemudian berubah lagi dengan mengangkat jempol. Lantas orang-orang pun riuh melihat mereka, terutama ketika melihat Chrstine Lagarde mengangkat dua jari.

Setelah mendengar suara riuh para tamu, Chrsitine Lagarde dan Jim Yong Kim mengubah posenya menjadi satu jari. Rupanya, saat momen tersebut, suara percakapan mereka terdengar jelas.

1. Ucapan Sri Mulyani dan Luhut terdengar jelas

Sri Mulyani dan Luhut Binsar Kampanye? Kubu Prabowo Siap Lapor BawasluMenkeu Sri Mulyani dan Gubernur BI Perry Warjiyo di sela pembahasan postur anggaran RAPBN 2019 (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Dalam tayangan kabar Petang yang diunggah akun YouTube TV One, ternyata suara yang diucapkan Luhut Binsar Pandjaitan dan Sri Mulyani terdengar jelas. Saat itu Sri Mulyani meminta kepada Luhut Binsar Pandjaitan agar Christine Lagarde mengubah pose dua jarinya. 

"Jangan pakai dua bilang, not two," katanya. Luhut pun menambahi dan bilang, "Not two not two," ucapnya sambil tertawa. Lantas Christine Lagarde dan Jim Yong Kim pun mengubah pose jarinya menjadi satu jari.

"Two is for Prabowo, one is for jokowi," kata Sri Mulyani kepada Chrsitine Lagarde.

2. BPN segera laporkan Sri Mulyani dan Luhut Binsar ke Bawaslu

Sri Mulyani dan Luhut Binsar Kampanye? Kubu Prabowo Siap Lapor BawasluANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Eddy sudah pastikan tim advokat dan hukum yang dipimpin oleh Sufmi Dasco. Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) itu kata Eddy, sudah menyiapkan materi pelaporan.

“Rencananya sesegera mungkin yang dipimpin oleh Mas Sufmi Dasco sudah disiapkan materinya dan terdekat ini akan segera dilaporkan ke Bawaslu,” kata Eddy di Kertanegara, Jakarta Selatan (17/10).

3. Eddy mengklaim punya dasar kuat melaporkan ke Bawaslu

Sri Mulyani dan Luhut Binsar Kampanye? Kubu Prabowo Siap Lapor BawasluIDN TImes/Irfan Fathurohman

Eddy sebut bukan tanpa dasar yang kuat BPN akan melaporkan ke Bawaslu. Menurutnya pose dalam video tersebut sudah jelas merupakan sebuah kampanye.

“Nah itu diarahkan di dalam forum publik, dan itu adalah forum yang dibiayai oleh APBN dan dilakukan terhadap pejabat dari negara asing nah itu yang kemudian menjadi dasar pertimbangan dari tim advokasi dan hukum untuk mengadukan ke Bawaslu,” papar Eddy.

Eddy mengaku sangat menyayangkan peristiwa itu, pose yang dilakukan Sri Mulyani dan Luhut Binsar kata Eddy, seharusnya tidak perlu dilakukan karena dapat menciderai pesta demokrasi.

“Jadi menurut saya itu jadi hal yang sangat wajar karena setiap dugaan yang kita anggap bisa menciderai pesta demokrasi kita, kita akan proses melalui jalur yang sudah ditetapkan yaitu jalur hukum dalam hal ini ke Bawaslu,” pungkas Eddy.

Baca Juga: Tegur BPJS Kesehatan, Presiden Jokowi: Ini Kebangetan!

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya