Teror Virus Corona, MPR Desak Pemerintah Evakuasi Mahasiswa di Wuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua MPR Arsul Sani mendesak pemerintah untuk mengevakuasi 97 mahasiswa yang terjebak di Wuhan, Tiongkok, di tengah penyebaran virus Corona di kota tersebut.
“Dievaluasi dulu, misalnya ke Beijing atau tempat lain di mana kita punya konsulat,” kata Arsul di Kompleks Parlemen DPR/MPR, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (27/1).
1. Arsul mendesak pemerintah menegeluarkan travel warning
Selain itu, Arsul juga mendorong aspirasi masyarakat atas kekhawatiran terhadap virus Corona, agar menutup akses wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia.
“Kita (MPR) setuju, saya kira itu lebih cepat lebih baik, agar kita lebih waspada dengan travel warning dan travel advisor ini,” ujar dia.
2. Sebanyak 97 mahasiswa di Wuhan terjebak di asrama kampus
Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun mengatakan, mahasiswa asal Indonesia yang berada di Wuhan, mengurung diri di asrama kampus demi menghindari virus Corona.
“So far sampai dengan tadi malam, kita masih komunikasi terus dengan WNI/mahasiswa di Wuhan dan sekitarnya, agar mereka tenang, tidak panik, dan juga komunikasi intensif di antara mereka,” kata Djauhari dalam keterangan tertulis, Senin (27/1).
Baca Juga: Mahasiswa Aceh Terjebak di Wuhan, Gubernur: Aman dari Virus Corona
Editor’s picks
3. Logistik WNI di Wuhan untuk sementara cukup hingga lima hari ke depan
Mengenai logistik WNI di Wuhan dan sekitarnya, Djauhari memastikan masih cukup hingga empat sampai lima hari. Ia juga menyebut, KBRI sudah menyiapkan langkah-langkah untuk bantuan pasokan logistik.
“Tetap minta WNI di Tiongkok agar jaga kesehatan dan lakukan langkah-langkah pencegahan. Hotline KBRI, KJRI open 24 jam,” kata dia.
4. Pemerintah Indonesia terus komunikasi dengan pihak terkait
Djauhari mengatakan pihaknya terus memberikan laporan ke Pemerintah RI terkait perkembangan penyebaran virus Corona di Tiongkok. Data KBRI Beijing menyebut di Kota Wuhan, terdapat 97 mahasiswa Indonesia.
“Kebanyakan tinggal di asrama kampus, sedikit sekali yang di apartemen. Juga komunikasi dengan Kemlu dan Kemenkes, pemerintah lokal di Wuhan dan Hubei, pemerintah pusat di Beijing juga koordinasi dengan korps diplomatik di Beijing,” ujar dia.
5. WHO sebut korban meninggal akibat virus Corona mencapai 56 orang
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan sebanyak 2.014 orang positif terjangkit virus Corona atau Novel Coronavirus (nCov), dan 56 meninggal dunia akibat virus mematikan ini.
Mengutip kantor berita Antara, berdasarkan data resmi WHO per 26 Januari 2020, jumlah kasus virus Corona meningkat 694 kasus, di mana sehari sebelumnya tercatat 1.320 orang terjangkit virus ini.
Baca Juga: 97 Mahasiswa RI di Asrama Wuhan Mengurung Diri Hindari Virus Corona