Terungkap Ada RS 'Nakal' Klaim Pasien Meninggal karena COVID Demi Uang

Rumah sakit dapat Rp45-90 juta dari 1 pasien COVID-19

Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengatakan, ada beberapa rumah sakit yang 'nakal' mengeruk keuntungan dengan mengklaim kematian pasien karena COVID-19.

“Telisik punya telisik, anggaran (rumah sakit dari pemerintah) kalau (pasien) dinyatakan mati karena COVID-19 lebih besar,” kata Said saat memimpin rapat Banggar bersama pemerintah termasuk Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Rabu (15/7/2020) di Gedung DPR, Jakarta.

Baca Juga: [UPDATE] Pasien Sembuh dari COVID-19 Bertambah 814, Meninggal 70 Orang

1. Pasien diabetes diklaim meninggal karena COVID-19

Terungkap Ada RS 'Nakal' Klaim Pasien Meninggal karena COVID Demi UangIlustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Said mengungkapkan sebuah kejadian di salah satu rumah sakit di Surabaya, yang mengklaim kematian pasien diabetes karena COVID-19. Singkat cerita, keluarga pasien tak terima dan akhirnya menempuh jalur hukum.

“Akhirnya rumah sakit nyerah, ‘iya Pak bukan COVID-19’,” ujar Said.

2. Di berbagai daerah juga ada rumah sakit 'nakal’

Terungkap Ada RS 'Nakal' Klaim Pasien Meninggal karena COVID Demi UangIlustrasi rumah sakit. IDN Times/Wira Sanjiwani

Di Madura juga, kata Said, terjadi hal yang sama. Peristiwa tersebut menimpa tetangganya yang memiliki penyakit menahun. Pasien tersebut masuk rumah sakit dan meninggal. Rumah sakit mengklaim pasien meninggal karena COVID-19.

“Sumatera, Jatim, Jabar terjadi orang gak COVID dibuat COVID. Jadi kita memang ujian betul. Di Jambi, Ciamis, ini viral di mana-mana,“ kata Said.

3. Satu pasien COVID-19, rumah sakit bisa klaim Rp45-90 juta

Terungkap Ada RS 'Nakal' Klaim Pasien Meninggal karena COVID Demi UangANTARA FOTO/REUTERS/The Yomiuri Shimbun/Naoya Masuda

Lebih lanjut, Said mengatakan, berdasarkan informasi jika ada pasien meninggal karena COVID-19, maka rumah sakit dapat alokasi anggaran Rp45 sampai Rp90 juta.
 
Said menyimpulkan, jika 100 pasien meninggal diklaim karena COVID-19 maka rumah sakit telah meraup keuntungan hingga Rp4,5 miliar sampai Rp9 miliar.

“Kira-kira ada kenakalannya juga rumah sakit Pak dokter. Tidak COVID-19 dinyatakan COVID-19,” kata Said kepada Terawan.

Baca Juga: Jemput Paksa Jenazah COVID-19 dari Rumah Sakit, 4 Orang Jadi Tersangka

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya