Tito Sebut Pilkada 2020 Lanjut, Asal Temanya Fokus Penanganan COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan, Pilkada 2020 tetap berjalan, dengan syarat Peraturan KPU (PKPU) yang membolehkan kerumunan saat kampanye, direvisi.
Selain itu, Tito juga mengusulkan agar tema Pilkada 2020 fokus pada peran kepala daerah dalam menangani COVID-19.
“Sebagai tema sentralnya adalah peran kepala daerah dalam penanganan COVID-19 dan dampak sosial ekonominya,” ujar Tito dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi II DPR RI, Senin (21/9/2020).
Apa alasan Tito mengusulkan tema tersebut?
Baca Juga: Arak-arakan saat Daftar ke KPU Karawang, Tito Karnavian Tegur Cellica
1. Kepala daerah yang terpilih di Pilkada 2020 akan menghadapi pandemik COVID-19 hingga 2023
Menurut Tito, tema tersebut penting sebab kepala daerah yang terpilih di Pilkada 2020 akan menghadapi persoalan pandemik COVID-19 hingga 2023.
“Kita melihat dari pernyataan WHO, tanpa mengurangi rasa optimis, otoritas yang ada di dunia menyampaikan bahwa kemungkinan kita akan berhadapan dengan COVID-19 ini di 2022, bahkan 2023,” ujarnya.
“Otomatis kepala daerah terpilih akan menghadapi isu dan persoalan ini. Untuk itu, kami mengusulkan agar tema sentral pilkada tahun ini tentang peran kepala daerah dalam penanganan pandemik COVID-19, dan dampak sosial ekonomi di daerah masing-masing,” sambungnya.
2. Calon kepala daerah perlu memikirkan strategi di lapangan untuk menangani COVID-19
Tito mengatakan, dampak sosial ekonomi yang dapat dibicarakan calon kepala daerah bisa sangat luas, misalnya membantu UMKM, membantu pengangguran, dan PHK.
“Itu tantangan yang dihadapi kepala daerah. Untuk itulah tema ini menjadi penting. Tema ini strategi yang akan berpengaruh kepada operasi dan taktis di lapangan oleh kontestan,” kata Tito.
3. Pilkada jadi momentum mencari kepala daerah yang bisa menangani COVID-19
Oleh karena itu, Tito berharap, penyelenggaraan Pilkada 2020 ini menjadi momentum bagi Indonesia mencari kepala daerah yang baik dan memahami masalah pandemik COVID-19.
“Masyarakat pun digiring dengan tema ini, mereka akan mencari pemimpin yang bisa menyelesaikan pandemik COVID-19 atau mengendalikan pandemik COVID-19 berikut dampak sosial ekonominya,” papar Tito.
Baca Juga: Deretan Tokoh dan Lembaga Ini Minta Pilkada 2020 Ditunda, Kenapa?