Ungkap Seribu Ton Sabu, Kapolri Beri Penghargaan Tim Dewa Ruci 2021

Personel Dewa Ruci naik pangkat dan raih pin emas

Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Bareskrim Polri menggelar operasi laut dengan sandi 'Dewa Ruci 2021' untuk menargetkan sindikat narkotika jaringan internasional, khususnya jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia.

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, selama beroperasi tim mendapatkan total sitaan sabu sebanyak 1.278 ton. Atas kinerjanya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa pin emas dan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB).

"Dengan peran masing-masing telah berhasil menunjukkan prestasi, kerja keras dan kinerja yang maksimal, sehingga di beri penghargaan oleh pimpinan tertinggi Polri dalam hal ini Bapak Kapolri dalam bentuk pemberian pin emas Kapolri dan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB)," kata Agus di gedung Bareskrim Polri, Rabu (25/1/2023).

1. Dewa Ruci terdiri dari Bareskrim hingga Ditjen Bea dan Cukai

Ungkap Seribu Ton Sabu, Kapolri Beri Penghargaan Tim Dewa Ruci 2021Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa pin emas dan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada tim Dewa Ruci 2021 (Dok. Humas Polri)

Agus menjelaskan, tim Dewa Ruci 2021 terdiri dari Bareskrim Polri, Polda Aceh, Baintelkam Polri hingga Ditjen Bea dan Cukai.

"Di depan kita saat ini berdiri perwakilan dari 154 personel yang terdiri dari 120 personel Polri, 49 personel Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, 60 personel Polda Aceh, 11 personel Baintelkam Polri dan 34 personel dari Ditjen Bea dan Cukai, yang mengawaki operasi operasi tersebut, yang berasal dari berbagai tingkat kepangkatan dan PNS serta personel Bea dan Cukai," kata Agus.

Baca Juga: Bareskrim Tembak Pengedar Sabu 149 Kilogram Jaringan Malaysia di Depok

2. Operasi Dewa Ruci digelar selama tiga bulan

Ungkap Seribu Ton Sabu, Kapolri Beri Penghargaan Tim Dewa Ruci 2021Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa pin emas dan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) kepada tim Dewa Ruci 2021 (Dok. Humas Polri)

Agus mengatakan, operasi berlangsung sejak 19 Februari 2021 sampai dengan 29 April 2021. Operasi ini disebut operasi di laut terbesar.

"Barang bukti yang berhasil disita pada operasi tersebut adalah narkotika jenis sabu sebanyak 1,278 ton dan menahan 6 orang tersangka WNI dan 1 tersangka WNA Malaysia," katanya.

3. Bareskrim bongkar modus penyelundupan narkoba dengan kapal besar

Ungkap Seribu Ton Sabu, Kapolri Beri Penghargaan Tim Dewa Ruci 2021Ilustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Adapun modus operandi yang dipakai yakni menyelundupkan narkoba melalui jalur laut dengan kapal besar. Narkotika itu sendiri dikemas menggunakan kotak plastik.

"Modus operandi yang digunakan oleh sindikat yaitu membawa narkoba melalui jalur laut dengan menggunakan kapal besar (mother ship) dari Timur Tengah untuk kemudian dipindahkan di tengah laut (ship to ship) ke kapal nelayan lokal untuk dibawa ke daratan kawasan Indonesia. narkotika tersebut dikemas dengan menggunakan kotak plastik atau Tupperware," katanya.

"Saya sebagai Kabareskrim Polri mengetahui persis bagaimana perjuangan yang telah dilakukan oleh tim karena selalu dilaporkan oleh Dirtipidnarkoba terkait progres pelaksanaan operasi. Bagaimana tim lapangan meninggalkan keluarga tercinta selama berbulan-bulan, pernah menghadapi badai dan mati mesin di tengah laut dengan logistik yang telah minim atau menghadapi cuaca ganas di tengah laut dengan kapal seadanya," imbuhnya.

Baca Juga: Bandar Narkoba Alex Bonpis Beli Sabu dari Teddy Minahasa

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya