[UPDATE] Jumlah Kematian Akibat Virus Corona Nyaris Tembus 3.000

16 orang telah meninggal di Korea Selatan

Jakarta, IDN Times - Tingkat kematian akibat virus corona masih terus bertambah. Data terbaru yang dikutip dari pusat data universitas John Hopkins CSSE, angka pasien yang tewas mencapai 2.920 orang. Angkanya nyaris menembus angka 3.000 orang. 

Sementara, sebanyak 39.445 orang dinyatakan telah pulih usai sebelumnya sempat dinyatakan terjangkit virus mematikan itu. Stasiun berita Channel News Asia edisi Sabtu (29/2) melaporkan 47 kematian baru terjadi di Tiongkok. Sehingga, total warga yang meninggal di Negeri Panda akibat virus corona mencapai 2.835. 

Di Korea Selatan, jumlah kematian baru mencapai 3 orang. Sehingga, total pasien yang meninggal mencapai 16 orang. Selain itu, sebanyak 594 kasus virus corona tercatat ada di Negeri Ginseng tersebut.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel mengatakan pusat wabah virus itu berada di Daegu. Lalu, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Korsel agar virus itu tidak semakin mewabah di negaranya?

1. Korea Selatan mencatat tiga kematian baru

[UPDATE] Jumlah Kematian Akibat Virus Corona Nyaris Tembus 3.000IDN Times/Sukma Shakti

Sesuai dengan laporan yang diterima oleh otoritas setempat, tiga perempuan meninggal di daerah Daegu karena virus corona. Sehingga, total kematian di Negeri Ginseng mencapai 16 orang. 

Korban jiwa secara nasional diperkirakan akan semakin meningkat dengan penyaringan lebih dari 210.000 anggota Gereja Shincheonji Yesus, sebuah entitas rahasia yang sering dituduh sebagai aliran sesat yang terkait dengan sekitar setengah dari kasus di negara itu.

Baca Juga: Virus Corona Belum Masuk ke Indonesia, Wapres: Berkat Doa Qunut Kiai

2. Pemerintah Korsel imbau warganya tidak keluar rumah

[UPDATE] Jumlah Kematian Akibat Virus Corona Nyaris Tembus 3.000Ilustrasi (ANTARA FOTO/Yonhap via REUTERS)

Akibat semakin mewabahnya virus corona, jalan-jalan di Kota Daegu terlihat sepi. Padahal, Daegu merupakan kota terbesar keempat di Korsel dengan populasi mencapai 2,5 juta. 

Apabila di jalan-jalan umum di Kota Daegu terlihat sepi, antrean justru terlihat mengular di beberapa toko yang menjual masker. Pemerintah Korsel telah mengimbau warganya untuk selalu waspada dan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Bila ada siapapun yang dilaporkan demam atau gejala pernafasan, otoritas setempat meminta agar segera dilaporkan.

3. Korea Selatan enggan melakukan karantina terhadap warganya

[UPDATE] Jumlah Kematian Akibat Virus Corona Nyaris Tembus 3.000IDN Times/Yogi Pasha

Sementara, kendati tingkat kematian di Korsel semakin naik, tetapi otoritas setempat belum mengambil keputusan untuk melakukan isolasi Kota Daegu, seperti yang dilakukan Tiongkok terhadap Kota Wuhan. 

“Tolong, jangan mengadakan pertemuan besar di luar ruangan atau pertemuan keagamaan di dalam ruangan. Itu saja," ungkap Perdana Menteri Chung Sye-kyun di Daegu pada Sabtu (29/2).

https://www.youtube.com/embed/peYO9b8N3dA

Baca Juga: Virus Corona: Apa Itu Virus? Ini Asal Muasal dan Cara Terbentuknya

Topik:

Berita Terkini Lainnya