[UPDATE] Korban Meninggal akibat Bencana di NTT Jadi 179 Orang

Korban meninggal terbanyak ada di Flores Timur

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi mengatakan, hingga Senin, 12 April 2021 malam jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan tanah longsor karena cuaca ekstrem di daerahnya tercatat 179 orang.

"Korban bencana hingga hari ini yang meninggal adalah 179 orang dan hilang 45," kata Josef seperti dilansir ANTARA, Selasa (13/4/2021).

Baca Juga: [CEK FAKTA] Buaya Muncul di Permukiman saat Banjir Bandang NTT?

1. BNPB libatkan anjing pelacak untuk mencari 45 jasad yang hilang

[UPDATE] Korban Meninggal akibat Bencana di NTT Jadi 179 OrangIlustrasi tim K-9 (IDN Times/Axel Joshua Harianja)

Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan pada Minggu, 11 April 2021, sebanyak 177 orang.

Terdapat penambahan masing-masing satu orang yang dinyatakan meninggal dunia dari Kabupaten Malaka dan Kabupaten Rote Ndao, menurut data pemerintah provinsi setempat.

Sementara 45 orang yang masih hilang, Josef mengatakan, pemerintah daerah setempat mengupayakan pencarian dengan anjing pelacak, Search and Recue Dog, serta Unit K-9 untuk menemukan jejaknya.

2. Korban meninggal terbanyak di Flores Timur

[UPDATE] Korban Meninggal akibat Bencana di NTT Jadi 179 OrangFoto udara petugas menggunakan ekskavator untuk mencari korban hilang dalam tanah longsor di Desa Waematan, Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (10/4/2021) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Menurut data yang dipaparkan, data korban jiwa di Kota Kupang terdapat 6 orang meninggal dunia, di Kabupaten Flores Timur 72 orang, dan 2 orang hilang.

Kemudian di Kabupaten Malaka terdapat 8 orang meninggal. Sementara, Kabupaten Lembata 47 orang, dan 22 orang hilang.

3. Sebanyak 28 orang meninggal di Kabupaten Alor

[UPDATE] Korban Meninggal akibat Bencana di NTT Jadi 179 OrangSeorang warga menyaksikan banjir bandang yang merusak permukiman di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021) (ANTARA FOTO/HO/Dok BPBD Flores Timur)

Kabupaten Ende dan Rote Ndao masing-masing ditemukan 1 orang meninggal. Selain itu, Kabupaten Sabu Raijua terdapat 3 orang meninggal, dan 5 lainnya hilang.

Sementara, Kabupaten Alor terdapat 28 orang meninggal, dan 13 hilang. Kabupaten Kupang 12 orang meninggal dan 3 orang hilang. Terakhir, Kabupaten Sikka 1 orang meninggal.

Baca Juga: [UPDATE] Korban Meninggal Banjir Bandang NTT Jadi 177 Orang

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya