[UPDATE] Pasien Meninggal Akibat COVID-19 di Indonesia Naik Jadi 3.089

Pasien meninggal akibat COVID-19 bertambah 53 orang

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto melaporkan, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 hingga Sabtu (4/7/2020) ini, total mencapai 3.089 orang. Angka itu tercapai dalam lima bulan sejak pasien COVID-19 di Indonesia dilaporkan meninggal untuk kali pertama. Pasien pertama yang meninggal diketahui pada 12 Maret 2020. 

"Bertambah 53 orang (yang meninggal), sehingga total kasus meninggal akumulasinya menjadi 3.089 orang," ungkap pria yang akrab disapa Yuri itu, ketika memberikan keterangan pers dan disiarkan di channel YouTube BNPB Indonesia, Sabtu.

Angka kematian akibat virus corona diprediksi akan terus bertambah, karena jumlah orang yang terpapar dan dirawat juga meningkat. Kendati demikian, jumlah pasien yang sembuh juga terus meningkat. Hari ini ada 651 pasien yang berhasil sembuh, sehingga total pasien sembuh dari COVID-19 menjadi 28.219 orang.

Baca Juga: [UPDATE] Bertambah 1.447, Kasus COVID-19 di Indonesia Total 62.142

1. DKI Jakarta jadi penyumbang terbesar kedua kasus COVID-19

[UPDATE] Pasien Meninggal Akibat COVID-19 di Indonesia Naik Jadi 3.089ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Virus corona telah menyebar di 34 provinsi di Indonesia. Setelah Jawa Timur, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus terbanyak kedua hari ini, yakni 223 kasus positif COVID-19.

Berikut data lengkap rincian penyebaran virus corona di 453 kabupaten atau kota di 34 provinsi di Indonesia:

1. Aceh 87 kasus
2. Bali 1.792 kasus
3. Banten 1.508 kasus
4. Bangka Belitung 161 kasus
5. Bengkulu 137 kasus
6. Yogyakarta 325 kasus
7. DKI Jakarta 12.183 kasus
8. Jambi 117 kasus
9. Jawa Barat 3.463 kasus
10. Jawa Tengah 4.403 kasus
11. Jawa Timur 13.461 kasus
12. Kalimantan Barat 336 kasus
13. Kalimantan Timur 557 kasus
14. Kalimantan Tengah 1.004 kasus
15. Kalimantan Selatan 3.520 kasus
16. Kalimantan Utara 206 kasus
17. Kepulauan Riau 311 kasus
18. Nusa Tenggara Barat 1.311 kasus
19. Sumatera Selatan 2.205 kasus
20. Sumatera Barat 762 kasus
21. Sulawesi Utara 1.192 kasus
22. Sumatera Utara 1.767 kasus
23. Sulawesi Tenggara 479 kasus
24. Sulawesi Selatan 5.754 kasus
25. Sulawesi Tengah 191 kasus
26. Lampung 193 kasus
27. Riau 233 kasus
28. Maluku Utara 953 kasus
29. Maluku 776 kasus
30. Papua Barat 253 kasus
31. Papua 1.984 kasus
32. Sulawesi Barat 124 kasus
33. Nusa Tenggara Timur 118 kasus
34. Gorontalo 269 kasus.

Sementara, dalam proses verifikasi di lapangan ada dua kasus.

2. Kasus positif virus corona di Indonesia mencapai 62.142

[UPDATE] Pasien Meninggal Akibat COVID-19 di Indonesia Naik Jadi 3.089Ilustrasi. Seorang petugas posko COVID-19 di Bandara Ahmad Yani saat mengambil sampel darah penumpang pesawat. Fariz Fardianto/IDN Times

Sementara itu, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia hari ini bertambah sebanyak 1.447, sehingga secara akumulasi menjadi 62.142 kasus.

Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan penambahan kasus terbanyak hari ini, yaitu 413 kasus baru. Data tersebut berdasarkan catatan hasil uji Jumat 3 Juli 2020 pukul 12.00 WIB hingga Sabtu (4/7/2020) pukul 12.00 WIB.

"Kita maknai penambahan kasus yang kita identifikasi setiap hari dari hasil PCR atau TCM adalah gambaran upaya masif, untuk pemeriksaan dari tracing agresif," ujar Yurianto.

3. Jokowi menginstruksikan agar klaster-klaster COVID-19 dijaga ketat

[UPDATE] Pasien Meninggal Akibat COVID-19 di Indonesia Naik Jadi 3.089Dok. Biro Pers Kepresidenan

Untuk menekan angka penyebaran kasus COVID-19 di Tanah Air, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menginstruksikan agar klaster-klaster yang ada di Indonesia dijaga ketat. Sebab, dari klaster itulah wabah virus corona meluas.

"Kita harus melakukan monitor secara ketat potensi penyebaran di beberapa klaster, klaster pekerja migran, klaster jemaah tablig, klaster Gowa, klaster rembesan pemudik, klaster industri, ini perlu betul-betul dimonitor secara baik," kata Jokowi saat konferensi pers secara daring, Senin 4 Mei 2020

Baca Juga: Daftar Wilayah yang Mengalami Perubahan Zonasi Risiko Virus Corona

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya