Viral Gempa Bandung dan Jakarta Dalam Waktu Dekat, LIPI: Itu Hoax!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pakar kegempaan LIPI, Danny Hilman Natawidaja membantah kabar yang tersebar di media sosial soal imbauan waspada karena lempeng Jawa terus bergerak.
Dalam pesan itu, menyebut LIPI mengingatkan potensi gempa berskala besar akan terjadi dalam waktu dekat di Pulau Jawa.
“Hal ini akibat meningkatnya aktivitas seismik dengan seringnya terjadi subduksi atau pergerakan lempeng selatan mulai dari Selat Sunda hingga timur Pulau Jawa,” kata dia.
1. LIPI membantah gempa Bandung dan Jakarta terjadi dalam waktu dekat
Danny membantah pesan yang tersebar di masyarakat. Apalagi, dalam pesan tersebut ada dua wilayah yang disebut berpotensi gempa berkekuatan besar yang akan terjadi dalam waktu dekat, yaitu Bandung dan Jakarta.
“Di media ini potensi gempa itu diplintir menjadi yang akan terjadi dalam waktu dekat itu yang salah. Kalau potensi ada tapi tidak tahu kapan tepatnya. Misal di Bandung dalam waktu deket atau Jakarta dalam waktu dekat kita gak tahu. Kalau potensi benar,” ucap Danny di Media Center LIPI, Jakarta Selatan, (2/10).
2. LIPI: pesan berantai itu ada hoax
Editor’s picks
Danny sebut pesan berantai itu ada hoax, dan pihaknya sudah melakukan klarifikasi. Menurutnya, pesan hoax seperti itu kerap terjadi sejak bencana Lombok.
“Itu adalah hoax sebenarnya.
kita sudah lakukan klatifikasi pesan berantai bukan hanya terkait Palu saja tapi sejak Lombok,” kata Danny.
Baca Juga: Gempa Palu dan Donggala, Rumah Sakit Terapung UNAIR Kirim Bantuan Medis
3. LIPI: Potensi ada tapi tidak dalam waktu dekat
Danny menegaskan bahwa memang benar akan potensi terjadinya gempa di Bandung dan Jakarta, namun tidak untuk waktu dekat.
“Itu sebenarnya bentuk (wilayah) kita rawan gempa bukan potensi dalam waktu dekat,” ucap Danny.
“Sekali lagi prediksi gempa luar biasa susahnya kalo menyangkut waktu,” lanjutnya. kekuatannya hampir tiga kali lipat," jelasnya.
Baca Juga: LIPI: Hoax Jika Ada yang Sebut Gempa Bisa Diprediksi