Wishnutama dan Erick Thohir, Calon Menteri Jokowi dari Kaum Muda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon menteri muda dari generasi millennial yang masuk ke dalam Kabinet Kerja II diharapkan berasal dari kalangan profesional agar bisa bekerja lebih baik tanpa tekanan dari partai.
"Lebih baik menteri muda atau millennial berasal dari kalangan profesional, karena kalau partai nanti takutnya mereka akan jadi boneka saja, didikte partai," ujar pengamat politik Silvanus Alvin dilansir dari Kantor Berita Antara, Rabu (31/7).
Lalu siapa saja calon menteri millennial dari kalangan profesional?
Baca Juga: Erick Thohir Berpeluang Besar Jadi Menteri Jokowi-Ma’ruf Amin
1. Jokowi ingin menteri dari kalangan millennial
Sebelumnya, Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan, akan menyuntikkan darah segar ke Kabinet Kerja periode dua, dengan memilih menteri dari kalangan generasi millennial.
Banyak nama yang sudah digadang-gadang, namun menurut Alvin, keberadaan dua tokoh muda profesional di lingkungan dekat Presiden Jokowi harusnya sudah menjadi petunjuk penting.
2. Wishnutama serta Erick Thohir jadi calon menteri
Dia mencontohkan Komisaris Utama NET Mediatama Televisi Wishnutama, dan pendiri Mahaka Grup yang juga Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, sebagai salah satu indikasi Jokowi akan menepati janjinya di kabinet yang baru.
Editor’s picks
"Kalau saya lihat komposisi anak muda nanti akan jauh lebih besar," kata akademisi Universitas Bunda Mulia itu.
3. Besar kemungkinan Jokowi kasih bangku menteri ke kalangan millennial
Alvin mengatakan, ketika diundang ke Istana Negara bersama muda-mudi millennial lainnya baru-baru ini, Presiden mengindikasikan bahwa dia berani memutus hal-hal tabu selama itu benar.
"Yang dianggap tabu tentunya paham di mana yang harus memimpin adalah orang tua, yang berumur," ungkapnya.
4. Jokowi tidak punya beban politik untuk memilih millennial
Alvin yakin, meski mendapat tekanan dari berbagai pihak, Jokowi akan tetap menepati janjinya karena menurutnya Presiden sudah tidak lagi memiliki beban politik, mengingat dia tidak bisa mencalonkan diri lagi pada 2024.
"Presiden pasti tidak ingin mencederai janji-janji yang sudah diucapkannya. Istilahnya dia tidak akan menelan ludahnya sendiri," ujar Alvin.
Sampai saat ini, Jokowi dan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin belum mengumumkan nama-nama yang akan masuk ke Kabinet Kerja II, baik dari partai maupun non-partai.
Baca Juga: Sepak Terjang Arief Rosyid Hasan, Pemuda Sulsel Calon Menteri Jokowi