Ali Ngabalin: Kalau Golput, Anda Tak Berhak Bicara tentang Indonesia

Politisi muda ikut ramaikan acara di Rumah Aspirasi Rakyat

Jakarta, IDN Times - Ratusan anak muda millenial dan simpatisan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berkumpul di Rumah Aspirasi Rakyat 01 Jokowi-Amin, Menteng, Jakarta Pusat, dalam acara "Talkshow Politik: Politisi Muda Harapan Baru Masa Depan?" pada Rabu (13/2) malam.

Di acara ini sendiri, ada lima pembicara yang hadir dan memberikan berbagai opini terkait Pilpres 2019, di mana utamanya fokus kepada bagaimana anak-anak muda bergeliat di politik dan melek dengan situasi bangsa saat ini. Tampak hadir di acara ini adalah Tenaga Ahli Staf Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P, Adian Napitupulu, caleg dari PSI, Rian Ernest, sejarawan Bonnie Triyana, dan seniman Kanti Janis.

1. Ajak anak muda tak alergi politik

Ali Ngabalin: Kalau Golput, Anda Tak Berhak Bicara tentang IndonesiaIDN Times/Isidorus Rio Turangga

Berbicara di kesempatan ini, Ernest, yang juga Wakil Ketua DPW PSI, mengajak generasi millenial bangsa untuk melek politik. Menurutnya, sejarah sudah membuktikan bahwa ketika Soekarno akan memerdekan bangsa ini, ada peran pemuda yang berani dan nekat untuk memaksa Bung Karno membacakan Proklamasi kala itu.

"Kalau kita melihat sejarah, mereka (para anak muda) itu kan nekat sekali. Sama seperti sekarang, seharusnya anak muda nekat. Sebab, kita masuk politik mempunyai tujuan yang jelas, bahwa anak muda harus ikut menentukan arah bangsa ke depan," ujar Ernest.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa ketika akhirnya turun ke politik praktis, generasi millenial harus menghindari sikap baper. "Kalau saya masuk politik, banyak yang mencibir, itu sudah biasa. Dibilang bego, botak, setiap hari dibilang seperti itu. Tidak boleh baper. Kalau baper, kepala jadi beruban. Yang penting, kita mempunyai tujuan yang baik," jelasnya lagi.

Baca Juga: Daripada Golput, Lakukan 5 Hal Ini Untuk Menyambut Pilpres 2019

2. Candaan dari Ali Ngabalin terkait sakitnya

Ali Ngabalin: Kalau Golput, Anda Tak Berhak Bicara tentang IndonesiaIDN Times/Isidorus Rio Turangga

Selain Ernest, Ali Ngabalin, yang kini ada di dalam lingkaran Istana, juga turut memeriahkan acara dengan gayanya yang khas. Salah satu yang menarik perhatian adalah ia loncat-loncat di atas panggung ketika mendapat kesempatan berbicara. Ia juga menirukan gerakan seolah akan tinju di atas ring dan membuat peserta acara tergelak.

"Ini bukan apa-apa. Ini cara saya melawan kabar bohong yang beredar belakangan ini. Katanya saya kena stroke, katanya saya sakit keras. Ini sekarang buktinya saya sehat. Jadi, jangan kalian percaya kabar bohong lagi," ujar Ngabalin. 

3. Ngabalin jelaskan tiga hal penting kepada millenial

Ali Ngabalin: Kalau Golput, Anda Tak Berhak Bicara tentang IndonesiaIDN Times/Isidorus Rio Turangga

Menurut Ngabalin lagi, ia juga turut menjelaskan tiga hal penting yang harus dipegang generasi muda dewasa ini, di mana salah satu yang paling pokok adalah pengamalan sila pertama Pancasila.

"Ada tiga hal yang mau saya katakan kepada generasi muda. Pertama, Anda harus percaya Tuhan ada. Tuhan itu selalu ada dalam kebersamaan kita di mana pun. Jangan kau ragu itu dan saya juga tak pernah ragukan itu," kata Ngabalin.

Yang kedua, pria berdarah Papua ini mengajak pemuda-pemudi bangsa untuk terus mengasah intelektualitas. "Kedua, Anda harus terus mengasah intelektualitas. Sebab, hanya dengan intelektualitas yang bagus, maka pemikiran yang benar dengan data yang benar akan bisa diterima. Semakin Anda jadi intelektual, kabar bohong tidak akan bisa masuk ke dalam akal yang cerdas," tegasnya lagi.

"Yang ketiga, Anda harus banyak membaca. Saya tidak percaya ada orang pintar kalau tidak banyak membaca," lanjutnya.

4. Ajak anak muda tidak golput pada Pemilu 2019

Ali Ngabalin: Kalau Golput, Anda Tak Berhak Bicara tentang IndonesiaIDN Times/Sukma Shakti

Mengakhiri pembicaraannya, Ngabalin sendiri menegaskan pentingnya anak muda sekarang ini untuk tidak skeptis dan kemudian memilih golput yang mana menurutnya adalah sesuatu yang merugikan.

"Kenapa anak muda tak boleh golput? Dengar baik-baik ini, ya. Kalau Anda golput, Anda tak berhak bicara tentang masa depan Republik ini. Kalian catat baik-baik itu. Kalau Anda tidak menggunakan hak pilih itu, maka selayaknya Anda tak berhak tinggal di bumi tanah kelahiran ini. Maka, ingat, tangal 17 April nanti kita harus ramai-ramai datang ke TPS. Kita nyoblos," kata Ngabalin sembari mengacungkan jari membentuk angka satu ke atas.

Baca Juga: Hadiri Perayan Imlek, Jokowi Minta Masyarakat Tidak Golput

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya