Tinjau Pintu Air Manggarai, Anies: Ketinggian Air Masih Siaga 2

Volume sampah meningkat di Pintu Air Manggarai

Jakarta, IDN Times - Banjir yang melanda sejumlah titik di ibu kota Jakarta sedari Kamis (25/4) malam mulai ditinjau dan ditangani oleh pemerintah provinsi. Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, Jumat (26/4) sore ini sendiri meninjau langsung kondisi Pintu Air Manggarai yang ketinggian airnya mulai mencapai puncak.

Di sana, Anies juga membeberkan sedikit kronologi bagaimana air dari Bendungan Katulampa mencapai kondisi siaga 1, dan membuat beberapa titik di Jakarta kini terendam banjir kiriman dari Bogor.

1. Anies beberkan kronologi banjir kiriman dari Katulampa

Tinjau Pintu Air Manggarai, Anies: Ketinggian Air Masih Siaga 2Dok. IDN Times/Istimewa

Menurut Anies, naiknya ketinggian air di Pintu Air Manggarai akibat air kiriman dari Bendungan Katulampa di Bogor. Anies sendiri membeberkan kronologi dari naiknya ketinggian air di Katulampa yang membuat bendungan di Bogor tersebut berstatus siaga 1.

"Jadi, Kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB, kita mendapatkan kabar dari Bendungan Katulampa bahwa posisinya di sana siaga 1, dengan ketinggian air mencapai 250 sentimeter. Itu bertahan sampai dengan jam 23.30 WIB," ujar Anies.

"Lalu setelahnya, seluruh jajaran berjaga sejak malam untuk mengantisipasi air kiriman dari hulu Ciliwung. Jumlahnya (air) cukup banyak, curah hujannya cukup besar, kemudian malam kemarin semua petugas kita menginformasikan masyarakat di sekitar Ciliwung yang punya risiko kejadian banjir," lanjut Anies.

Baca Juga: Banjir di Cililitan Mulai Surut, Warga Belum Bisa Kembali

2. Status Pintu Air Manggarai masih siaga 2

Tinjau Pintu Air Manggarai, Anies: Ketinggian Air Masih Siaga 2Dok. IDN Times/Istimewa

Kendati mendapat kiriman air dengan volume cukup banyak, Anies menilai status di Manggarai belum siaga 1. Bahkan, menurutnya, ketinggian air sudah menurun sejak pukul 16.00 WIB sore tadi.

"Ketinggian air di Manggarai masih siaga 2, belum siaga 1. Setelah dipantau, ketinggian air juga bertahan sampai pukul 16.00 WIB, namun sudah mulai menurun saat ini, yang artinya fase puncak aliran air dari Sungai Ciliwung sudah terlewati. Tetapi konsekuensi dari aliran yang luar biasa besar itu, aliran airnya membawa sampah," jelas Anies di lokasi.

3. Volume sampah kiriman dari Ciliwung meningkat

Tinjau Pintu Air Manggarai, Anies: Ketinggian Air Masih Siaga 2Dok. IDN Times/Istimewa

Imbas dari menumpuknya sampah di Manggarai sendiri, Anies menginformasikan bahwa volumen sampah ini jauh lebih banyak dari hari-hari sebelumnya. Walau begitu, ketinggian air yang menurun juga turut disyukuri oleh eks Menteri Pendidikan tersebut.

"Di hari-hari sebelumnya, tidak ada volume sampah sebesar ini. Saya dapat informasi dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup, volume sampah mencapai 170 ton dalam waktu kurang dari 24 jam. Ini volume luar biasa besar tapi tim bekerja terus. Anda bisa lihat sendiri itu sampahnya non-stop diangkut, sehingga tidak menjadi pemandangan yang mengganggu dan juga tidak mengganggu aliran air," kata Anies.

"Ada satu hal lagi yang perlu saya sampaikan, sebab kita bersyukur sekali berkat doa semuanya, alhamdulillah ketinggian permukaan air laut tadi pagi menurun," tutup Anies.

Baca Juga: Banjir Jakarta, Anies Baswedan: Sampah Manggarai Bukan Sampah Kita

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya