Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Status Masih Waspada
(Foto hanya ilustrasi) Pixabay/violetta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gunung Ibu yang berada di Halmahera Barat, Maluku Utara, meletus pada Sabtu (12/1) pukul 17.12 WIT. Berdasarkan Pos Pengamatan Gunung Ibu PVMBG, tinggi letusan setinggi 800 meter dari puncak kawah. Kolom abu vulkanik condong ke arah selatan.
Masyarakat belum perlu mengungsi karena berada di luar zona berbahaya. Masyarakat telah memahami letusan ini dan sejauh ini tidak terlihat tanda-tanda panik sebab hampir setiap hari terjadi letusan Gunung Ibu.
PVMBG terus memantau aktivitas gunung api. Masyarakat hendaknya selalu taat kepada rekomendasi PVMBG karena PVMBG adalah lembaga resmi yang berwenang memantau dan memberikan peringatan dini terkait aktivitas gunung api di Indonesia.
1. Status masih Waspada (Level 2)
bafindonesia.blogspot.comStatus Gunung Ibu sendiri masih ada di Waspada (level 2) dan belum dinaikkan kendati sudah meletus. Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat dan pendaki tidak boleh melakukan aktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Baca Juga: [BREAKING] Gunung Agung Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada
2. Gunung Ibu mulai rutin meletus di 3 bulan terakhir
IDN Times/Isidorus Rio TuranggaSejak tiga bulan terakhir, Gunung Ibu hampir setiap hari meletus. Bahkan pada Kamis (10/1) lalu, Gunung Ibu meletus 80 kali, ada guguran 18 kali, dan embusan sebanyakk 64 kali. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, pihaknya masih memaklumi perilaku Gunung Ibu yang rutin meletus.
"Namanya gunung api aktif, ya meski status masih Waspada, tentu dapat meletus setiap saat. Yang penting masyarakat berada di zona aman," ujar Sutopo
3. Update terkait Gunung Anak Krakatau
wikipedia.orgSementara itu, Gunung Anak Krakatau terus menunjukkan adanya penurunan jumlah letusan per harinya. Pada Sabtu (12/1) di rentang pukul 06.00 - 12.00 WIB, terjadi empat kali letusan. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-100 meter dari puncak kawah.
Baca Juga: Gunung Agung Erupsi, Status Siaga & Hindari Radius 4 Km dari Kawah
Topik:
Berita Terkini Lainnya
