Mahasiswa Indonesia di Wuhan: Kami Sehat dan Baik-baik Saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wuhan, IDN Times - Desas-desus dan berbagai kabar tak jelas yang berkembang terkait para pelajar Indonesia di Wuhan, Tiongkok, semakin lama semakin meresahkan. Oleh sebab itu, menyikapi berbagai informasi yang simpang siur, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Tiongkok mengeluarkan pernyataan resmi tertulis pada Jumat (24/1) lalu.
Dalam press release bernomor 078/PPITW//PR/I/2020 yang ditandatangani Ketua PPI Tiongkok cabang Wuhan Nur Musyafak dan Sekretaris Rifqa Gusmida, mengabarkan sejumlah perkembangan terkini terkait rekan-rekan mahasiswa di Wuhan untuk meredam berbagai informasi yang beredar.
1. Semua WNI yang ada di Wuhan sehat dan tidak ada satu pun yang terjangkit virus corona
PPI di Wuhan memastikan bahwa dari 93 orang WNI dan pelajar Indonesia yang ada di Wuhan, tidak ada satu pun yang positif terjangkit virus corona.
"Sehubungan dengan penyebaran virus corona misterius di Wuhan dan banyaknya informasi yang beredar, kami dari PPI cabang Wuhan mengabarkan bahwa dari 93 orang mahasiwa dan WNI di Wuhan, sejauh ini tidak ada laporan bahwa satu dari mereka yang ada di kota Wuhan sudah terjangkit virus Corona," ujar PPI dalam rilis tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (29/1).
"Semua mahasiswa rata-rata tinggal di asrama dan selalu dalam pantauan kampus. Hampir seluruh kampus di Wuhan melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan masker, sabun cair, dan termometer gratis kepada tiap mahasiswa," lanjut keterangan tersebut.
Sementara itu, akses transportasi memang ditutup sementara baik kereta, pesawat, bus dari maupun menuju Wuhan, untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona. Walau begitu, pemerintah Tiongkok sendiri memastikan suplai ke Wuhan tidak terganggu dan supermarket akan tambah stok makanan tiap harinya.
Baca Juga: Jeritan Hati Mahasiswi Asal Indonesia: Ingin Cepat Pulang dari Wuhan
2. Ini nomor-nomor yang bisa dihubungi untuk memantau kabar WNI dan pelajar Indonesia di Wuhan
Jika ada salah satu anggota keluarga ada di Wuhan dan ingin tahu kabar mereka tiap harinya, PPI juga mencantumkan beberapa nomor kontak yang bisa dihubungi untuk memantau rekan-rekan di sana.
Nomor Ketua PPIT Wuhan:
Nur Mussyafak: +86 156 2389 6756
Nomor perwakilan dari Kemenlu:
Tony W. +62 821 2377 1163
Nomor perwakilan KBRI di Beijing:
Ariyanto Surojo +86 138 1128 4505
Yaya Sutarya +86 131 4645 3974
Budi Atyasa +86 135 5223 5327
Di Wuhan sendiri, PPI memiliki ranting yang merupakan kampus-kampus di mana mahasiswa Indonesia menimba ilmu. Setiap ranting memiliki ketua masing-masing.
Semua itu demi memudahkan koordinasi baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan yang seperti saat ini.
Ketua-ketua ranting tersebut pun siap dihubungi kapan saja. Mereka juga bisa ditanyakan apa saja tentang kondisi Wuhan saat ini, juga tentang kondisi mahasiswa yang masih berada di sana.
Berikut nama-nama ketua ranting beserta nomor kontak yang bisa dihubungi untuk mengakses informasi:
Editor’s picks
Central China Normal University Ketua Ranting: Muhammad Aris Ichwanto
Wechat: marisichwanto WA: 085234674577
Wuhan University Ketua Ranting: Fahmi
Wechat: imfahtida WA: 0895378895343
Wuhan University of Technology Ketua Ranting: Rian
Wechat: alfiriantamara WA: 081383853510
Huazhong University of Science and Technology Ketua Ranting: Aas
Wechat: khoirulumamh WA: 081230241989
Jianghan University Ketua Ranting: Rio
Wechat: cikal3701 WA: 08127651399
Xianning Ketua Ranting: Verrol
Wechat: verroled WA: 085254093576
Jingzhou dan Xiangyang Ketua Ranting: Arief
Wechat: AriefDimas99 WA: +8615607219978
Enshizhou Ketua Ranting: Marina
Wechat: febrianamarina WA: +8618602792912
Huangshi Ketua Ranting: Kamal
Wechat: mkikhsan16 WA: +861867201739
3. PPI Wuhan mengingatkan agar semua pihak di Tanah Air senantiasa suportif dan mendoakan WNI di Tiongkok
PPI Tiongkok cabang Wuhan juga mengingatkan media di tanah air agar tidak memberi informasi simpang siur terkait WNI dan pelajar di Wuhan. Menurut mereka, hal itu justru menambah beban pikiran bagi WNI di Wuhan di tengah isolasi yang tengah terjadi di kota itu imbas virus corona.
"Kami di Wuhan sangat menyayangkan adanya berita yang simpang siur yang beredar di media-media Indonesia. Berita-berita tersebut tidak mencerminkan kebenaran yang terjadi."
"Salah satu contohnya adalah berita yang mengatakan bahwa mahasiswa di Wuhan “tidak boleh keluar kamar”.
PPI Wuhan memastikan kondisi mereka baik dan sehat dengan ketersediaan pangan yang cukup. Jika stok pangan menipis, menurut mereka masih ada supermarket yang buka. Seandainya pun ada mahasiswa yang kekurangan dana, PPI menyebut masih memiliki dana di organisasinya yang bisa digunakan untuk berbelanja apabila kondisi mendesak.
Karena itu, PPI di Wuhan memohon dukungan dan doa dari semua warga Indonesia.
Baca Juga: Merinding! Video Penghuni Apartemen di Wuhan Teriak ‘Wuhan, Jiayou!’