Massa Demonstran Bertahan di Tanah Abang, Prajurit TNI Dikerahkan

Massa ini datang ke Bawaslu pada malam hari

Jakarta, IDN Times - Demonstrasi di sekitar gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI tepatnya di Jalan Wahid Hasyim, Jalan Sabang, dan Bundaran HI, yang berlangsung sejak Selasa (21/5) malam, berlanjut hingga Rabu (22/5) pagi ini. Sempat terjadi beberapa kali kericuhan dan penangkapan beberapa orang yang diduga sebagai provokator. 

Bahkan, dalam bentrokan antara massa demonstran dengan polisi, kepolisian harus memukul mundur demonstran hingga pertigaan Pasar Tanah Abang. Tak hanya itu, pagi ini prajurit TNI juga dikerahkan ke lokasi.

Seperti di depan Pasar Tanah Abang, terlihat sejumlah anggota TNI AD lengkap dengan rompi dan tameng. Mereka bersiaga di belakang barikade kepolisian. Dari pantauan IDN Times di lokasi, ada sekitar 40-50 prajurit TNI AD yang bersiaga dan siap membantu memukul mundur massa yang enggan membubarkan diri itu.

Demonstran terus melawan aparat keamanan dengan melempari batu dan petasan ke arah petugas. Beberapa kali petugas meluncurkan gas air mata, meriam air, hingga pasukan huru-hara sepeda motor, namun massa tetap bertahan. Menurut kepolisian, demonstran kali ini berbeda dengan peserta aksi pada Selasa siang (21/5) di depan gedung Bawaslu, yang datang pada Selasa malam hingga Rabu dini hari.

Baca Juga: Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Massa Aksi Balas Menyerang

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya