Pengamat UI: Terkait Konteks Sosial, Kubu 01 dan 02 Belum Memuaskan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jelang debat ketiga Pilpres 2019, pendapat menarik diutarakan oleh pengamat sosial dari Universitas Indonesia (UI), Devie Rahmawati, terkait beberapa hal yang akan dibahas oleh kedua calon wakil presiden (cawapres) dalam debat cawapres pada Minggu (17/3) malam ini.
Editor’s picks
Membahas terkait isu sosial dan kesejahteraan masyarakat, Devie sendiri berujar bahwa kedua paslon masih belum menawarkan visi-misi yang jelas. "Bagi saya pribadi, kedua paslon menawarkan visi-misi yang melangit, terlalu grande, terlalu luas, padahal kita butuh sesuatu yang membumi. Di topik malam ini, konteks sosial misalnya, keduanya belum memuaskan," ujar Devie di kantor IDN Times, kala mengisi acara live streaming debat cawapres pada Minggu (17/3) malam.
Lebih lanjut, Devie yang juga merupakan dosen Vokasi UI, mengkritik pola kampanye kedua paslon yang masih berfokus kepada angka, bukan substansi. "Dari kubu 01 dan 02, menurut saya, masih fokus ke hal-hal yang diukur secara angka, tidak secara substansi. Bicara di konteks sosial misalnya, tidak bisa diukur secara material, secara angka. Ada empat aspek terkait sosial yang substantif yakni kualitas, keluarga, kejahatan (kriminal), dan lingkungan," tegas Devie lagi.