Prudential dan Misi Mewujudkan Semangat Inklusif di Dunia Asuransi

Asuransi kesehatan jadi prioritas penting untuk masa depan

Jakarta, IDN Times - Tantangan terbesar bagi sektor asuransi dan layanan kesehatan adalah bagaimana menawarkan produknya ke generasi muda atau millennials dengan tepat dan sederhana.

Di Indonesia Millennial Summit 2020, Presiden Direkrur Prudential Indonesia, Jens Reisch, blak-blakan berbagi bagaimana strategi terbaik menggaet millennial dan kenapa asuransi kesehatan adalah harta paling berharga bagi generasi muda masa depan bangsa.

1. Sustainable development salah satunya tentang akses kesehatan

Prudential dan Misi Mewujudkan Semangat Inklusif di Dunia AsuransiIDN Times/Kevin Handoko

Mengisi sesi "SDHG's Goals, Lesson and Learnt" di stage Visionary Leaders pada hari pertama IMS 2020, Jens menjabarkan bahwa sebagai perusahaan swasta yang bergerak di bidang asuransi, pihaknya ingin agar sektor swasta bisa membantu negara dan pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera dan sehat.

"Sustainable tidak bisa dicapai sendiri, kita semua harus collaborated. Harus team up dari setiap perusahaan, community, bahkan negara dan pemerintah. Khusus Prudential sendiri, kami fokus di kesehatan dan literasi keuangan berupa asuransi," ujar Jens.

2. Tip menggaet millennials agar melek literasi keuangan dan aware dengan asuransi

Prudential dan Misi Mewujudkan Semangat Inklusif di Dunia AsuransiIDN Times/Reynaldy Wiranata

Bagi Jens sendiri, berbicara di hadapan para millennials dengan topik asuransi sejatinya adalah tantangan tersendiri. Ia tak memungkiri bahwa isu asuransi dan literasi keuangan adalah sesuatu yang tidak menarik bagi millennials.

"Saya tahu bahwa bagi millennials, asuransi ini sesuatu yang gak seksi. Millennials tak pernah berpikir tentang asuransi, tapi perlahan, kami berusaha menyampaikan itu ke mereka. Literasi keuangan juga akan kami giatkan agar generasi muda paham bahwa dengan manajemen yang baik, mereka bisa tetap sehat," tegas Jens.

Baca Juga: IMS 2020: Bos Prudential Ingin Asuransi Tak Melulu Bayar Klaim

3. Ingin agar Prudential bisa memberikan akses kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia

Prudential dan Misi Mewujudkan Semangat Inklusif di Dunia AsuransiIDN Times/Kevin Handoko

Menurut data dari Jens, baru 18 juta orang di Indonesia yang memiliki polis asuransi jiwa. Jumlah itu tentu kontras bila mengetahui fakta bahwa penduduk Indonesia berjumlah 200 juta jiwa lebih.

"Misi kami adalah, kami gak ingin hanya melulu bayar klaim. Tapi kami ingin edukasi, kami ingin mengajarkan generasi muda untuk preventif dibandingkan harus menunggu sakit dan mengurus klaim. Prudential ingin memastikan bahwa semua warha Indonesia punya akses ke asuransi yang inklusif," lanjut Jens.

4. Bagaimana menjelaskan rumitnya sistem klaim asuransi ke millennials?

Prudential dan Misi Mewujudkan Semangat Inklusif di Dunia AsuransiIDN Times/Reynaldy Wiranata

Kembali ke millennials dan asuransi, salah satu kekhawatiran terbesar tentang asuransi adalah mereka acap kali tak menyasar karakteristik anak-anak muda sekarang yang ingin semuanya sederhana, simpel, dan tidak ribet.

Hal itulah yang dijanjikan Jens tengah diusung oleh Prudential.

"Kami di tahun ini akan meluncurkan aplikasi bernama Pulse, lalu kami juga menggandeng partner dalam wujud OVO. Ke depan, kami ingin layanan kesehatan dan asuransi serta literasi keuangan ini dapat berjalan simpel dan sederhana, karena millennials ingin semua serba-cepat dan simpel," tutur Jens.

5. Pesan Jens Reisch untuk millennials Indonesia

Prudential dan Misi Mewujudkan Semangat Inklusif di Dunia AsuransiIDN Times/Kevin Handoko

Terakhir, Jens juga menuturkan nasihat penting tentang apa yang ia harapkan dari generasi muda Indonesia. Menurutnya, bagi anak-anak muda yang mengejar karier dan impian, mereka harus ingat bahwa in the end, kesehatan adalah yang utama.

"Untuk millennials yang start early, berfokus ke lifestyle dan karier serta impian, jangan sampai kalian bangun di usia 35 tahun dan tidak sehat. It's not easy. Karena pada akhirnya, health is the ultimate wealth," tutup Jens.

Baca Juga: IMS 2020: Jens Reisch, Bos Asuransi Jerman dengan Cita Rasa Nusantara!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya