Bertemu Anwar Ibrahim, Presiden Jokowi Titip WNI di Malaysia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogor, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menerima kunjungan silaturahim mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8).
Dalam menerima Anwar, Presiden Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
1. Presiden Jokowi Titip Warga Indonesia yang ada di Malaysia
Presiden Jokowi, menurut Menlu, menyampaikan sejumlah harapan. Salah satunya adalah menitipkan warga negara Indonesia yang ada di Malaysia.
Malaysia memang menjadi salah satu tujuan warga Indonesia untuk menuntut ilmu dan mencari pekerjaan. Survei World Bank menunjukkan, ada sekitar 9 juta tenaga kerja Indonesia yang ada di luar negeri pada akhir 2017. Dari jumlah itu, sekitar 55 persen ada di Malaysia.
Presiden Jokowi juga meminta dukungan terkait hal itu, sekaligus pentingnya melanjutkan kerja sama dalam memperjuangkan kelapa sawit bersama-sama di pasar dunia.
2. Kunjungan Anwar Ibrahim bentuk silaturahmi
Editor’s picks
Menlu mengungkapkan, kunjungan Anwar Ibrahim tersebut merupakan bentuk silaturahmi.
“Pak Anwar silaturahmi kepada Presiden karena mulai tanggal 5 kemarin, Pak Anwar sudah menjadi presiden dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) menggantikan Wan Azizah,” kata Menlu.
Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Presiden Jokowi itu, menurut Menlu, banyak diwarnai dengan tukar pikiran.
“Anwar menyampaikan salam dari Tun (Mahathir Mohamad) karena dua hari sebelum bertemu Presiden, terlebih dahulu bertemu Tun. Terus Tun menyampaikan komitmen untuk terus memperkuat hubungan dengan Indonesia,” ungkap Menlu.
Baca Juga: Indonesia Hormati Proses Hukum Siti Aisyah di Malaysia
3. Saatnya, Indonesia-Malaysia mempererat hubungan
Menurut Anwar, saat ini merupakan waktu yang sangat tepat bagi Indonesia dan Malaysia untuk mempererat hubungan diplomatik antara kedua negara.
Retno menambahkan, Anwar kerap berkunjung ke Indonesia. "Saya kira wajar karena intensitas beliau berkunjung ke Indonesia untuk bertemu dengan Presiden, ngobrol dengan Presiden, saya kira suatu yang sangat wajar," katanya.
Baca Juga: Khawatir Jadi Negara Bangkrut, Malaysia Batalkan 2 Proyek Besar China