4 Cara Ini Terbukti Bisa Pertahankan UMKM Masyarakat

Harus diaplikasikan nih!

Balikpapan, IDN Times – Koperasi yang memiliki unit usaha ritel menghadapi tantangan cukup berat bahkan terancam gulung tikar. Hal ini disebabkan oleh terus bermunculannya ritel-ritel modern di sekitar wilayah operasinya.

1. Masyarakat dan Pemerintah harus bekerja sama

4 Cara Ini Terbukti Bisa Pertahankan UMKM MasyarakatIDN Times/Kemenkop

“Kami menghadapi tantangan yang cukup berat dengan makin menjamurnya ritel-ritel modern, seperti Indomaret, Alfamart dan lainnya di wilayah kami,” kata Sekretaris Koperasi Serba Usaha Pusaka 78, H Ansyah Durasid, ketika ditemui di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (21/7).

Menurutnya, jika hal tersebut dibiarkan, maka bisa dipastikan perlahan tapi pasti, koperasi-koperasi yang memiliki usaha ritel gulung tikar.

Karena itu, dia berharap pihak pemerintah pusat maupun provinsi serius membantu para pelaku koperasi, usaha kecil dan menengah (KUKM) dengan membuat kebijakan yang pro kepada KUKM. 

2. Perlu adanya regulasi yang kuat untuk unit ritel modern

4 Cara Ini Terbukti Bisa Pertahankan UMKM MasyarakatIDN Times/Kemenkop

“Paling tidak membatasi lokasi operasi ritel modern, sebab saat ini mereka (peritel modern) sudah masuk ke wilayah pelosok,” kata dia.

Menurutnya, dengan adanya pembatasan operasi ritel modern, diharapkan ritel milik koperasi yang modalnya terbatas masih bisa survive, atau paling tidak masih mampu menggaji karyawan-karyawan kami,” katanya.

3. Menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat

4 Cara Ini Terbukti Bisa Pertahankan UMKM MasyarakatIDN Times/Kemenkop

Bendahara Koperasi Serba Usaha Pusaka 78, Sjahri Ichsan menambahkan, meski menghadapi tantangan berat, namun hingga saat ini Koperasi Pusaka 78 masih tetap survive. Koperasi yang berdiri sejak 1978 ini, memiliki sejumlah unit usaha, yakni unit simpan pinjam, pertokoan (ritel), dan tour and travel. Ichsan menjelaskan, di unit usaha pertokoan ini, selain menjual kebutuhan sehari-hari kepada anggota, juga melayani untuk umum. 

“Di toko ini kami menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat, baik kebutuhan pokok, primer maupun sekunder,” tambahnya.Di unit usaha tour and travel, juga melayani tiket pesawat baik domestik maupun internasional, dan tiket kapal laut.“Kami juga menjual tiket wisata baik untuk anggota masyarakat umum dan perusahaan,” jelas Ichsan.

4. Butuh strategi dan inovasi baru untuk bertahan

Dengan strategi dan inovasi tersebut, Koperasi Pusaka 78 yang telah berusia 40 tahun ini tetap bisa survive dalam mempertahankan keberlangsungan usaha. Selain strategi usaha dan inovasi, pengurus Pusaka 78 juga terus berupaya meningkatkan komptensi karyawan atau sumber daya manausia (SDM). “Kami melakukan training-training agar karyawan kami kompoten dan bisa tetap tumbuh dan berkembang di dalam mengelola usaha koperasi ini,” pungkasnya.

Topik:

  • Anindya Roswita Putri

Berita Terkini Lainnya