[UPDATE] Petugas KPPS Pemilu 2019 Meninggal Dunia Menjadi 144 Orang

Partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi meminta KPU evaluasi

Jakarta, IDN Times - Pemilu serentak 2019 yang diselenggarakan pada 17 April lalu, menyimpan duka yang mendalam. Korban 

Tercatat hingga hari ini, Kamis (25/4), terdapat 144 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia. Tak hanya korban jiwa, sebanyak 883 petugas KPPS lainnya juga terbaring di rumah sakit.

1. KPU RI memberikan santunan kepada petugas KPPS yang meninggal dunia

[UPDATE] Petugas KPPS Pemilu 2019 Meninggal Dunia Menjadi 144 OrangIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Dilansir dari Antara, KPU RI akan memberikan santunan kepada petugas KPPS yang meninggal dunia maupun yang sedang dirawat, dan sudah melewati persetujuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Sudah disetujui Kemenkeu, tinggal menunggu pembahasan terkait besaran anggaran dan juga mekanisme, serta waktu pemberian santunan," ujar Komisioner KPU RI Viryan Azis, Kamis (25/4).

Viryan menjelaskan besarnya santunan akan berbeda bagi petugas KPPS yang meninggal dunia, dengan petugas yang dirawat.

2. Alasan terbanyak petugas KPPS meninggal dunia karena kelelahan

[UPDATE] Petugas KPPS Pemilu 2019 Meninggal Dunia Menjadi 144 OrangIDN Times/Sukma Shakti

Sebelumnya, diberitakan banyak petugas KPPS yang meninggal dunia dalam pemilu kali ini. Kebanyakan dari mereka mengalami kelelahan. KPU RI telah menginstruksikan jajarannya, baik di tingkat kabupaten maupun kota, untuk melakukan pemantauan terhadap kesehatan petugas KPPS.

Sebanyak 144 petugas KPPS meninggal dunia menurut data KPU, dan paling banyak petugas KPPS meninggal di Jawa Barat dengan jumlah 38 orang. Sedangkan, dari 883 petugas yang dirawat, 191 orang berasal dari Sulawesi Selatan.

3. Permintaan partai koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga agar pemilu 2019 dievaluasi

[UPDATE] Petugas KPPS Pemilu 2019 Meninggal Dunia Menjadi 144 OrangIDN Times/Jihaan Risviani Tabriiz

Sejumlah sekjen partai politik koalisi pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang tergabung dalam Koalisi Adil dan Makmur hari ini mendatangi KPU RI.

Sebanyak lima orang dari perwakilan sekjen parpol terlihat hadir. Kedatangan mereka untuk membahas mengenai evaluasi penyelenggaraan Pemilu serentak 2019.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan ia bersama empat orang lainnya sudah berdiskusi bersama KPU, membahas pemilu serentak yang banyak memakan korban, khususnya petugas KPPS.

"Kedatangan kami hari ini ke KPU untuk bersilaturahmi dan juga menyampaikan duka cita yang teramat besar, atas banyaknya penyelenggara pemilu yang wafat, serta berdiskusi mengenai perihal tersebut," ujar Muzani.

Baca Juga: Ini Deretan Wilayah Tertinggi Petugas KPPS Meninggal dan Sakit

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya