Anies Pastikan Tambahan Lahan Makam COVID-19 Tersedia di 6 Lokasi

17 ribu petak makam siap dipakai bulan ini

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan lahan permakaman untuk COVID-19 tersedia. Ia menjelaskan ada enam lokasi tambahan untuk pemakaman jenazah COVID-19 yang dipersiapkan.

"Secara tempat sudah ada enam lokasi tambahan. Tapi kita semua berharap agar tingkat kematian jangan sampai meningkat," kata Anies usai menghadiri peluncurkan logo Jakarta Bermasker di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Meski begitu, ia menekankan saat ini fokus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ialah menekan penyebaran virus corona. Anies berharap dengan begitu angka kematian di Jakarta akibat COVID-19 yang 1,6 persen dari jumlah total kasus dapat diturunkan.

"Kita semua fokus pada bagaimana memastikan bahwa penularan ini bisa kita tekan, kemudian mata rantai juga bisa diputus, kalau soal lahan (permakaman) tentu disiapkan," ucapnya.

Baca Juga: DPHK DKI Tolak Memperkecil Lahan Makam Jenazah COVID-19

1. 17 ribu petak makam tambahan siap digunakan bulan ini

Anies Pastikan Tambahan Lahan Makam COVID-19 Tersedia di 6 LokasiProses pemakaman salah satu jenazah COVID-19 (16/9/2020). IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya mengatakan ada 17.000 petak makam untuk jenazah COVID-19 yang sedang dipersiapkan. Belasan ribu petak makam itu akan siap dioperasionalkan bulan Februari 2021 ini.

"Dalam minggu-minggu ini insyaallah sudah siap. Tapi, kami berharap itu tidak terpakai, artinya kita bisa meningkatkan angka kesembuhan," kata Ariza dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/2/2021).

Berdasarkan data Dinas Pemakaman Provinsi DKI Jakarta sebanyak 17.000 petak makam tersebut tersebar di enam Taman Pemakaman Umum (TPU). Keenamnya adalah TPU Bambu Apus 2, Srengseng Sawah, Tegal Alur, Rorotan, Kramat Tiga, dan Pondok Gede.

2. Penambahan tempat tidur isolasi dan ICU terus berjalan

Anies Pastikan Tambahan Lahan Makam COVID-19 Tersedia di 6 LokasiIlustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Selain itu, Ariza mengatakan Pemprov DKI terus berupaya meningkatkan fasilitas kesehatan di Jakarta dan daerah penyangga. Misalnya ketersediaan kamar tidur untuk isolasi hingga ICU bagi pasien COVID-19.

Ia menjelaskan saat ini tempat tidur untuk isolasi ada sebanyak 8.074, dari sebelumnya 6.663. Dari jumlah tersebut ia mengklaim yang terpakai ada 6.364 atau 79 persennya.

"Ruang ICU saat ini 1.121, dari sebelumnya 907. Yang terpakai 893, itu berarti 80 persen. Ini kurang lebih data kami, 20 persen (pengguna) warga non-Jakarta. Begitu pula pemakaman, 20 persen non-Jakarta," ungkapnya.

Baca Juga: Permakaman Korban COVID-19 di Jakarta, Anies: Insya Allah Gak Kurang

3. Lubang kubur di TPU Bambu Apus diperkecil

Anies Pastikan Tambahan Lahan Makam COVID-19 Tersedia di 6 LokasiKeluarga salah satu pasien COVID-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (19/6/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Sebelumnya, TPU Bambu Apus memperkecil ukuran liang makam. Menurut Ariza, hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan pemakanan jenazah COVID-19 yang terus meningkat dan semakin minimnya lahan pemakaman di wilayah Jakarta.

"Ya kan makam Bampu Apus itu disesuaikan dengan kebutuhannya," tutur Ariza di Jakarta, seperti yang dikutip dari ANTARA, Sabtu (30/1/2021).

TPU Bambu Apus Jakarta Timur memutuskan memangkas lahan petak kuburan COVID-19 guna penyesuaian kebutuhan. Petak makam dari yang sebelumnya berukuran 2,5 x 1,5 meter persegi, diperkecil menjadi 1,2 x 2,2 meter.

Baca Juga: Akui Pemakaman COVID-19 Meningkat, Wagub DKI: Beberapa TPU Diperluas

https://www.youtube.com/embed/qFGPM5Sy0lI

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya