Bertambah, Ini Daftar 108 Daerah Berstatus Zona Merah COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jumlah daerah yang berstatus zona merah COVID-19 mengalami peningkatan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyatakan, saat ini terdapat 108 daerah yang berstatus zona merah.
Dikutip dari laman covid19.go.id pada Senin (25/1/2021), data zona merah tersebut dikumpulkan per tanggal 17 Januari 2021. Menurut data tersebut, provinsi yang paling banyak memiliki zona merah ialah Jawa Tengah, dengan 21 daerah.
Sebelumnya, menurut data per tanggal 10 Januari 2021, jumlah zona merah COVID-19 di Indonesia tercatat ada 70 daerah. Data zonasi COVID-19 selalu diperbarui.
Pemerintah membagi zonasi COVID-19 dalam lima kategori, yakni zona merah (risiko tinggi), zona oranye (risiko sedang), zona kuning (risiko rendah), zona hijau (tidak ada kasus), dan zona hijau (tidak terdampak).
Baca Juga: 70 Daerah Status Zona Merah COVID-19: Jateng Terbanyak, DIY Semuanya
1. Daftar 108 daerah berstatus zona merah
Sebanyak 108 daerah berstatus zona merah tersebar di 24 provinsi. Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah yang memiliki banyak zona merah, yakni 21 daerah.
Berikut data 108 daerah berstatus zona merah:
- Sumatra Utara: Kota Medan.
- Sumatra Selatan: Kota Palembang, Kota Prabumulih.
- Sumatra Barat: Tanah Datar.
- Lampung: Tanggamus, Lampung Timur, Pringsewu, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Barat.
- Kepulauan Bangka Belitung: Kota Pangkalpinang.
- Banten: Tangerang, Serang, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan.
- DKI Jakarta: Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur.
- Jawa Barat: Bandung, Ciamis, Karawang, Bandung Barat, Kota Bekasi, Kota Depok.
- Jawa Tengah: Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Semarang, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Kota Magelang, Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Tegal, Wonosobo, Magelang, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Rembang, Pati, Jepara.
- DI Yogyakarta: Kulon Progo, Bantul, Gunungkidul, Sleman, Kota Yogyakarta.
- Jawa Timur: Kota Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi.
- Bali: Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Kota Denpasar.
- Kalimantan Utara: Kota Tarakan.
- Kalimantan Timur: Berau, Penajam Paser Utara, Mahakam Ulu, Kota Balikpapan, Kota Bontang.
- Kalimantan Tengah: Sukamara, Gunung Mas, Pulang Pisau, Barito Timur, Kota Palangkaraya, Kotawaringin Barat, Katingan.
- Kalimantan Selatan: Tanah Laut, Tanah Bumbu.
- Sulawesi Utara: Minahasa, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu.
- Sulawesi Tenggara: Kolaka Utara, Kota Bau Bau.
- Sulawesi Tengah: Poso, Tolitoli, Parigi Moutong, Tojo Una-una, Sigi, Morowali Utara, Palu.
- Sulawesi Barat: Mamuju, Polewali Mandar, Majene.
- Nusa Tenggara Timur: Kota Kupang, Sumba Timur, Manggarai Barat.
- Nusa Tenggara Barat: Bima, Kota Bima, Sumbawa, Dompu.
- Maluku: Kepulauan Aru.
- Papua: Kota Jayapura.
2. 14 daftar daerah yang tidak memiliki kasus COVID-19 dan tak terdampak
Editor’s picks
Sementara itu, untuk jumlah daerah zona hijau, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyatakan tidak ada perubahan. Jumlah zona hijau masih tercatat sebanyak 14 daerah.
Adapun, 10 daerah yang tidak memiliki kasus COVID-19 ialah:
- Sumatra Utara: Nias, Nias Barat, Nias Selatan.
- Papua: Merauke, Puncak Jaya, Yahukimo, Tolikara, Waropen, Mamberamo Raya.
- Maluku: Pulau Taliabu.
Selanjutnya, empat daerah yang tidak terdampak adalah:
- Papua Barat: Pegunungan Arfak.
- Papua: Puncak, Dogiyai, Intan Jaya.
3. Data kasus COVID-19 di Indonesia terkini
Pada Minggu (24/1/2021), kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 11.788. Hal tersebut membuat total kasus positif virus corona di Tanah Air tembus 989.262 kasus.
Dari jumlah total tersebut, 162.617 kasus di antaranya masih dalam perawatan atau isolasi. Sementara, sebanyak 798.810 kasus dinyatakan sembuh dan 27.835 kasus berakhir dengan kematian.
Berikut 10 provinsi dengan jumlah total kasus COVID-19 terbanyak di Indonesia:
- DKI Jakarta: 249.815 kasus.
- Jawa Barat: 125.376 kasus.
- Jawa Tengah: 115.013 kasus.
- Jawa Timur: 106.162 kasus.
- Sulawesi Selatan: 44.683 kasus.
- Kalimantan Timur: 37.089 kasus.
- Riau: 28.272 kasus.
- Sumatera Barat: 26.452 kasus.
- Banten: 24.147 kasus.
- Bali: 23.612 kasus.
Baca Juga: Satgas COVID-19: Testing COVID-19 di Indonesia Belum Merata