[BREAKING] BPOM Beri Izin Penggunaan Darurat Vaksin AstraZeneca

Vaksin ini didapat dari jalur multilateral COVAX

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan emergency use authorization (UEA) atau izin penggunaan darurat vaksin COVID-19 produksi AstraZeneca dan Universitas Oxford.

"Badan POM telah menerbitkan persetujuan penggunaan masa darurat atau emergency use authorization pada 22 Februari 2021, dengan nomor EUA 2158100143A1," kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito saat konferensi pers virtual, Selasa (9/3/2021).

Meski begitu, BPOM akan terus melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap vaksin AstraZeneca yang kini tersimpan di gudang PT Bio Farma. Hal ini untuk memastikan vaksin dalam keadaan yang baik saat diberikan ke masyarakat.

"Hasil secara umum memenuhi syarat, ada beberapa syarat yang perlu di-update yeng terkait dengan data stabilitas sebagaimana umumnya vaksin-vaksin yang ada," ucapnya.

Sebelumnya, vaksin AstraZeneca tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin (8/3/2021). Vaksin virus corona asal Inggris ini berjumlah 1.113.600 dosis dari Fasilitas COVAX.

"Pada hari ini Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebesar 1.113.600 vaksin jadi dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton," jelas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui siaran virtual di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Vaksin AstraZeneca ini merupakan hasil dari kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari WHO, GAVI hingga CEPI. Indonesia, Retno mengatakan, bakal menerima 11.704.800 dosis vaksin dari jalur tersebut.

Indonesia sebelumnya sudah memiliki 38 juta vaksin COVID-19 buatan Sinovac. Sebanyak 3 juta dosis vaksin siap pakai dan 35 juta dosis dalam bentuk bahan baku yang diolah PT Bio Farma.

Pemerintah berharap kedatangan vaksin AstraZeneca akan mempercepat target vaksinasi hingga 70 persen rakyat atau sebanyak 181,5 juta penduduk.

Baca Juga: RI Dapat 100 Juta Dosis Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca dan Pfizer

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya