[CEK FAKTA] Nama Tol Layang Jadi Mohamed Bin Zayed karena Dijual?

Yuk cek faktanya dulu!

Jakarta, IDN Times - Sebuah informasi yang menyebut Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) dijual beredar di media sosial Facebook. Hal tersebut diunggah oleh akun dengan nama Rendi pada 11 April 2021.

Pengunggah turut menyertakan gambar yang menyebut penjualan tol menjadi dasar  digantinya nama tol layang Jakarta-Cikampek II menjadi Jalan Layang Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ).

"Tol japek ganti nama Sheikh Mohammed bin Zayed.?alias di jual," bunyi tulisan yang ada dalam unggahan.

Benarkah informasi tersebut?

Baca Juga: [CEK FAKTA] Kemendikbud Beri Subsidi Pulsa Rp200 Ribu dan Kuota 95 GB?

1. Tol Layang Jakarta-Cikampek tidak dijual

[CEK FAKTA] Nama Tol Layang Jadi Mohamed Bin Zayed karena Dijual?Hoaks Tol Layang Jakarta-Cikampek dijual. (kominfo.go.id)

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan, informasi penjualan Tol Layang Jakarta-Cikampek salah. Dalam laporan isu hoaks di laman kominfo.go.id, dikutip IDN Times pada Senin (19/4/2021), disebutkan tidak ada penjualan tol kepada Uni Emirat Arab (UEA).

Dilansir binamarga.pu,go.id, pengubahan nama tol layang menjadi Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) diresmikan pada Senin (12/4/2021). Menteri Sekretaris Negara Pratikno menerangkan, penggantian nama merupakan wujud hubungan baik antara Indonesia dan UEA yang berlangsung lebih dari 45 tahun.

2. Sebagai balasan karena nama Jokowi dijadikan nama jalan di Abu Dhabi

[CEK FAKTA] Nama Tol Layang Jadi Mohamed Bin Zayed karena Dijual?Jalan Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi (Tangkapan layar Twitter @kbriabudhabi)

Alasan lainnya, kata dia, sebagai bentuk balasan karena sebelumnya nama Presiden Joko "Jokowi" Widodo sudah disematkan menjadi sebuah nama jalan di Abu Dhabi, UEA.

“Hubungan antardua negara (Indonesia dan UAE), antardua bangsa ini semakin lama semakin akrab baik di bidang sosial dan kebudayaan, maupun di bidang ekonomi. Investasi dari UAE salah satu investasi terbesar di Indonesia, baik dalam bidang infrastruktur, maupun dalam Indonesia Investment Authority (INA), lembaga sovereign wealth fund yang dibentuk beberapa waktu lalu,” kata Pratikno.

3. Pergantian nama tertuang di Keputusan Menteri PUPR

[CEK FAKTA] Nama Tol Layang Jadi Mohamed Bin Zayed karena Dijual?Jalan tol layang MBZ yang diresmikan oleh pemerintah gantikan tol layang Jakarta-Cikampek (Dokumentasi PUPR)

Sementara itu, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, pergantian nama menjadi Jalan Layang MBZ ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR Nomor 417/KPTS/M/2021. Keputusan ini diteken pada 8 April 2021.

Hedy menerangkan, Jalan Layang MBZ memiliki panjang 36,4 km. Pembangunan tol layang tersebut dimulai sejak 2017 dan diresmikan Presiden Jokowi pada 12 Desember 2019.

"Kehadiran jalan layang ini menambah kapasitas dan menjadi salah satu solusi pengurai kemacetan dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya,” jelas Hedy.

Baca Juga: Ganti Nama, Tol Layang Jakarta-Cikampek Tutup Sementara

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya