[CEK FAKTA] PM Israel Akan Bunuh Muslim dengan Vaksin COVID-19?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Informasi yang menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan membunuh muslim dengan vaksin COVID-19 beredar di media sosial Facebook. Unggahan itu disertai dengan video yang menampilkan sosok Netanyahu.
"Netanyahu berkata di depan kamera: Pertama kita membunuh Muslim dengan peluru, lalu dengan rudal, lalu dengan vaksin," tulis pengunggah video, akun Bekam Totok Kiropraksi Paz, dalam keterangannya.
"Waduh gimana itu yg sdh divaksin..??" imbuhnya.
Namun, benarkah informasi yang beredar tersebut? Yuk cek dulu faktanya.
1. Netanyahu pamer jarum suntik yang digunakannya
Baca Juga: Mantan Intel Israel Ungkap Satu-Satunya Cara Hentikan Konflik di Gaza
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan, dalam laman kominfo.go.id, bahwa informasi Netanyahu akan membunuh muslim dengan vaksin COVID-19 adalah hoaks. Hal tersebut berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id.
Dikutip dari laman Independent.co.uk, video tersebut memang benar menampilkan Netanyahu. Namun, Netanyahu dalam video tersebut sedang memperlihatkan model rudal antibalistik milik Israel dan jarum suntik yang ia gunakan ketika vaksinasi.
2. Pamer rudal dan jarum suntik ke tamu dari luar negeri
Netanyahu dalam video tersebut memamerkan model rudal antibalistik dan jarum suntik vaksinasi kepada tamu yang datang dari luar negeri.
"Ini adalah jarum suntik yang memberi saya vaksin pertama dari jutaan vaksin yang kami bawa ke Israel. Kami akan menjadi negara pertama di dunia yang keluar dari krisis virus corona. Dengan keyakinan, segalanya mungkin," kata Netanyahu dalam video tersebut.
3. Setidaknya 145 warga Palestina meninggal di Jalur Gaza
Dilansir Aljazeera, Sabtu (15/5/2021), setidaknya 145 warga Palestina, 41 di antaranya anak-anak, meninggal dunia di Jalur Gaza. Para korban meninggal akibat serangan udara Israel sebagai tanggapan atas serangan roket Hamas.
Selain itu, sekitar 950 warga lainnya yang berada di Jalur Gaza terluka. Sedangkan, di Tepi Barat, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina.
Di sisi lain, dilaporkan sedikitnya 10 orang di Israel juga tewas, dengan dua kematian baru dilaporkan pada Sabtu (15/5/2021).
Baca Juga: Hubungi Netanyahu, Joe Biden: Israel Berhak Melindungi Diri