Menanti Akhir Sunyi Indekos Mahasiswa di Jakarta

Pemerintah berencana buka kampus pada Juli 2021

Jakarta, IDN Times - Kamar kosong menjadi pemandangan yang sehari-hari dilihat Atun. Ia merupakan seorang penjaga indekos di daerah Palmerah, Jakarta Barat. Sekitar setahun sudah, belasan kamar kos yang dijaga Atun tidak berpenghuni.

Indekos ini berada dekat dengan lingkungan beberapa kampus univestitas swasta. Para mahasiswi yang dulu menempati kamar memilih pulang ke rumah masing-masing, setelah pembelajaran jarak jauh (PJJ) diterapkan.

"Mulai COVID, Maret (2020), langsung pada balik. Jadi otomatis sepi selama setahun," ungkap Atun, Senin (8/3/2021).

Secercah harapan kesunyian indekos segera berakhir pun kini dirasakan Atun. Tepatnya, setelah pemerintah mengumumkan rencana kembali menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Kisah Pebisnis Rumah Kos Cari Strategi Hadapi Pandemik

1. Rencana pembelajaran tatap muka mulai Juli 2021

Menanti Akhir Sunyi Indekos Mahasiswa di JakartaIDN Times/Sukma Shakti

Pemerintah sedang mempersiapkan sekolah, termasuk kampus, agar bisa kembali melakukan pembelajaran tatap muka pada Juli 2021. Persiapan ini seiring dengan digalakkannya vaksinasi untuk para tenaga pendidik.

Hal ini diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, usai mendampingi Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau proses vaksinasi massal COVID-19 di SMA 70 Bulungan, Jakarta.

"Kami ingin memastikan kalau kita bisa menyelesaikan vaksinasi sampai akhir Juni, sehingga Juli sudah bisa melakukan proses tatap muka di sekolah," ujar Nadiem, Rabu (24/2/2021).

Belum diputuskan konsep pembelajaran tatap muka di sekolah dan kampus tersebut. Apakah langsung semuanya atau pembelajaran tatap muka secara bertahap.

2. Angin segar bagi bisnis kosan mahasiswa di Jakarta

Menanti Akhir Sunyi Indekos Mahasiswa di JakartaIlustrasi Dekorasi Ruang Kamar (IDN Times/Sunariyah)

Bagi Atun, rencana tersebut memberikan angin segar. Maklum saja, target utama penghuni dari indekos yang dijaganya adalah mahasiswi. Sementara, saat ini penghuni kamar-kamar indekos hanya dari kalangan pekerja saja. Jumlahnya pun bisa dihitung jari.

"Alhamdulillah kalau akan normal lagi, belajar tatap muka seperti biasa. Biasanya kalau kampus masuk pada nyari kos," ungkap Atun.

Ia mengakui beragam pertanyaan terkait ketersediaan kamar kos mulai bermunculan. Meski, belum ada yang akhirnya memutuskan menyewa kamar.

"Banyak kemarin (yang tanya kamar kos), sekarang tapi gak ada, mungkin mau lebaran," ujarnya.

Sementara itu, pengelola indekos yang dekat dengan lingkungan kampus bernama Felly mengaku belum mendapat kabar soal rencana kampus kembali dibuka. Namun ia juga merasakan yang diutarakan Atun.

Puluhan kamar kos yang biasa diisi mahasiswa atau mahasiswi kosong. Banyak penghuni kos yang memutuskan berhenti sementara.

"Sekarang keadaan kos kosong. Sementara pada berhenti," ungkap Felly dihubungi terpisah.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Samarinda Bertambah, Juragan Indekos akan Meringis

3. Tinggalkan barang di kos setahun lebih

Menanti Akhir Sunyi Indekos Mahasiswa di JakartaMembersihkan gudang punya segudang manfaat lho (IDN Times/Umi Kalsum)

Memang tak semua mahasiswa atau mahasiswi perantau meninggalkan Jakarta selama pandemik COVID-19. Ada juga yang bertahan dan tinggal di indekos, terutama mahasiswa tingkat akhir seperti Arfan.

Ia merupakan mahasiswa salah satu universitas di Jakarta yang berasal dari Surabaya. Arfan bertahan di indekos selama pandemik COVID-19 karena sedang magang.

"Sekarang lagi magang di perusahaan desain, makanya tetap di sini," kata dia.

Sedangkan, Fadli yang seorang mahasiswa semester empat memilih meninggalkan indekosnya dan pulang ke Bekasi. Meski begitu sejumlah barangnya masih ditinggalkan di kamar kos.

"Malas bawa baliknya aja sih. Sama malas kalau harus cari kosan lagi pas udah boleh masuk," tutur Fadli dihubungi terpisah.

Meninggalkan barang di indekos seperti yang dilakukan Fadli tentu ada konsekuensi yang harus ditanggung. Ia harus membayar uang sewa kamar, meski tetap ada diskon yang diberikan pemilik kos.

"Kalau dulu bayarnya Rp1,5 juta. Nah, karena gak ditempati, jadi dapat diskon Rp300 ribu," ujarnya.

Baca Juga: Referensi Dekorasi Kamar Indekos 3x4 Meter, Ada Bujetnya Juga!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya