MRT Jakarta Fase 2, Ini Rekayasa Lalu Lintas hingga 8 Oktober 2022

Terdapat rekayasa lalu lintas di Jalan MH Thamrin

Jakarta, IDN Times - Dinas Perhubungan DKI Provinsi Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga gedung Bank Indonesia (BI). Rekayasa ini terkait dengan pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) fase dua.

"Jalur sepeda sepanjang area pekerjaan MRT fase dua akan mixed traffic dengan kendaraan bermotor, dikarenakan metode pekerjaan yang dilakukan secara bertahap dan berubah-ubah," kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (22/3/2021).

Oleh karena itu, ia meminta para pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berkendara selama masa rekayasa lalu lintas ini. Rekayasa ini akan dilakukan mulai 22 Maret 2021 hingga 8 Oktober 2022.

Seperti apa detail rekayasa lalu lintas ini?

1. Rekayasa lalu lintas terkait proyek Stasiun Thamrin

MRT Jakarta Fase 2, Ini Rekayasa Lalu Lintas hingga 8 Oktober 2022ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Syafrin mengatakan rekayasa lalu lintas dibagi ke dalam beberapa tahapan. Pada pembangunan MRT fase dua di simpang Jalan MH Thamrin-Jalan KH Wahid Hasyim hingga gedung BI terdapat dua tahap rekayasa lalu lintas.

Berikut rincian rekayasa yang akan diterapkan:

a. Tanggal 1 April 2021 hingga 31 Mei 2021

  • Jalan MH Thamrin sisi barat mulai dari depan gedung BPPT hingga gedung BI akan terbagi menjadi dua, sisi kiri median tengah menjadi tiga lajur mixed traffic dengan jalur TransJakarta dan sisi kanan median tengah menjadi dua lajur kendaraan reguler. Kemudian, jalan MH Thamrin sisi timur mulai dari depan gedung Kementerian ESDM hingga Thamrin 10, yang semula terdiri dari lima lajur kendaraan reguler dan satu jalur khusus TransJakarta, menjadi empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta mixed traffic.
  • Rekayasa ini terkait dengan pekerjaan pembongkaran median tengah eksisting, relokasi drainase, pekerjaan power blender untuk perkuatan stabilitas tanah, pekerjaan diafragma wall sebagai dinding station, serta relokasi sementara menara jam Thamrin.

b. Tanggal 1 Juni 2021 hingga 31 Juli 2021

  • Jalan MH Thamrin sisi barat mulai dari depan gedung BPPT hingga gedung BI dan jalan MH Thamrin sisi timur mulai dari depan gedung Kementerian ESDM hingga Thamrin 10, akan menjadi empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta mixed traffic.
  • Pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan power blender untuk perkuatan stabilitas tanah, pekerjaan diafragma wall sebagai dinding station dan pekerjaan konstruksi decking.

Baca Juga: MRT Jakarta Buka Lowongan Kerja, Cek Persyaratan dan Keuntungannya! 

2. Rekayasa lalu lintas terkait proyek segmen Bundaran HI

MRT Jakarta Fase 2, Ini Rekayasa Lalu Lintas hingga 8 Oktober 2022IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Syafrin menerangkan rekayasa lalu lintas terkait pengerjaan segmen Bundaran HI juga terbagi dalam beberapa tahapan. Proyek pengerjaan dimulai dari depan gedung Sinarmas sampai simpang jalan MH Thamrin-jalan KH Wahid Hasyim.

Berikut tahapannya:

a. Tanggal 22 Maret 2021 hingga 14 April 2021

  • Jalan MH Thamrin sisi barat setelah proyek gedung Indonesia One, yang semula terdiri dari empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta, akan terbagi dua, sisi kiri median tengah menjadi tiga lajur kendaraan reguler dan sisi kanan median tengah menjadi dua lajur kendaraan mixed traffic.
  • Mulai dari Lippo Thamrin hingga Menara Topas kembali menjadi empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta.
  • Di depan Gedung Jaya terjadi perubahan dari empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta akan menjadi tiga lajur kendaraan regular dan satu jalur TransJakarta mixed traffic. Kondisi ini hanya di depan Gedung Jaya sepanjang 75 meter.
  • Jalan MH Thamrin sisi timur di depan gedung Sinarmas terbagi menjadi dua, sisi kiri median tengah tiga lajur kendaraan regular dan sisi kanan median tengah dua lajur kendaraan mixed traffic dengan jalur TransJakarta.
  • Pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan perbaikan tanah untuk mendukung pekerjaan peluncuran mesin bor terowongan di Jalan MH Thamrin sisi barat, serta pekerjaan pembongkaran sheet pile yang berada tepat pada posisi lintasan mesin bor yang akan digunakan dalam pembuatan terowongan.

b. Tanggal 15 April 2021 hingga 30 April 2021

  • Jalan MH Thamrin sisi barat setelah proyek gedung Indonesia One, yang tetap terdiri dari empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta, di depan Lippo Thamrin terbagi menjadi dua, kembali menjadi empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur Transjakarta di depan Menara Topas.
  • Di depan Gedung Jaya sisi barat terjadi perubahan dari empat lajur kendaraan regular dan satu jalur TransJakarta akan menjadi tiga lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta. Kondisi ini hanya didepan Gedung Jaya sepanjang 75 meter.
  • Jalan MH Thamrin sisi timur akan tetap terdiri dari empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta.
  • Pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan perbaikan tanah untuk mendukung pekerjaan peluncuran mesin bor terowongan di Jalan MH Thamrin sisi timur, serta pekerjaan pembongkaran sheet pile yang berada tepat pada posisi lintasan mesin bor yang akan digunakan dalam pembuatan terowongan.

c. Tanggal 1 Mei 2021 hingga 4 Juni 2021

  • Jalan MH Thamrin sisi barat dan timur setelah proyek gedung Indonesia One, yang semula terdiri dari empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta akan tetap. Tetapi, jalur TransJakarta akan berpindah setelah 100 meter dengan tidak
    mengurangi lajur reguler.
  • Di depan Gedung Jaya perubahan terjadi di sisi timur, dari empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta, akan menjadi tiga lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta. Kondisi ini hanya di depan Gedung Jaya sepanjang 75 meter.
  • Pekerjaan yang dilakukan adalah dinding penahan tempat peluncuran mesin boring, serta pekerjaan pembongkaran sheet pile yang berada tepat pada posisi lintasan mesin bor yang akan digunakan dalam pembuatan terowongan.

d. Tanggal 5 Juni 2021 hingga 16 Juni 2021

  • Jalan MH Thamrin sisi barat akan terbagi menjadi dua dan sisi timur setelah proyek Gedung Indonesia One sampai dengan Bawastlu, tidak ada perubahan pada lajur yang terdiri dari empat lajur kendaraan reguler dan satu Jalur Transjakarta.
  • Di depan Gedung Jaya terjadi perubahan di sisi timur, dari empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta akan menjadi tiga lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta. Kondisi ini hanya di depan Gedung Jaya sepanjang 75 meter.
  • Pekerjaan yang dilakukan adalah mempersiapkan area peluncuran mesin boring, serta pekerjaan pembongkaran sheet pile yang berada tepat pada posisi lintasan mesin bor yang akan digunakan dalam pembuatan terowongan.

e. Tanggal 17 Juni 2021 hingga 30 Juni 2021

  • Jalan MH Thamrin sisi barat dan timur setelah proyek gedung Indonesia One, tepatnya di posisi Lippo Thamrin dan di depan Gedung Jaya, terjadi perubahan di sisi timur dari empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta akan menjadi tiga lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta, sementara di sisi barat akan tetap terdiri dari empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta.
  • Pekerjaan yang dilakukan adalah dinding penahan tempat peluncuran mesin boring, serta pekerjaan pembongkaran sheet pile yang berada tepat pada posisi lintasan mesin bor yang akan digunakan dalam pembuatan terowongan.

f. Tanggal 1 Juli 2021 hingga 27 Juli 2021

  • Jalan MH Thamrin sisi barat dan timur setelah proyek Gedung Indonesia One, tepatnya di depan Lippo Thamrin, terjadi perubahan di sisi timur dari empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta akan menjadi tiga lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta, sementara di sisi barat akan tetap terdiri dari empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta.
  • Pekerjaan yang dilakukan adalah dinding penahan tempat peluncuran mesin boring, serta pekerjaan pembongkaran sheet pile yang berada tepat pada posisi lintasan mesin bor yang akan digunakan dalam pembuatan terowongan

g. Tanggal 28 Juli 2021 hingga 8 Oktober 2022

  • Jalan MH Thamrin sisi Barat dan Timur setelah proyek Gedung Indonesia One sampai depan Gedung Jaya, sisi barat dan timur akan tetap lurus empat lajur kendaraan reguler dan satu jalur TransJakarta.
  • Pekerjaan yang dilakukan fasilitas pendukung area peluncuran mesin bor.

3. Pengguna jalan diminta menyesuaikan

MRT Jakarta Fase 2, Ini Rekayasa Lalu Lintas hingga 8 Oktober 2022ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Syafrin mengungkapkan pengerjaan proyek MRT fase dua ini akan dilakukan Shimizu-Adhi Karya Joint Venture. Perusahaan konstruksi tersebut bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi proyek.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," kata dia.

Baca Juga: Ini Jadwal Operasional MRT Jakarta Selama PPKM Mikro 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya