PMI Kirim Bantuan dan Dirikan Dapur Umum buat Korban Erupsi Semeru
PMI mengirimkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. (Dok. PMI)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Bantuan kebutuhan dasar dikirimkan PMI dari gudang darurat nasional di Jakarta dan gudang regional Gresik.
Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla (JK) menerangkan Tim Logistik PMI telah mengirimkan bantuan tersebut pada Sabtu (4/12/2021) malam. PMI juga mengerahkan relawan untuk melakukan asesmen kebutuhan serta evakuasi masyarakat sekitar.
"Kami sudah menyiapkan sejumlah langkah dalam respons erupsi Semeru ini, yang utama kita mengirimkan kebutuhan dasar dulu, sesuai hasil kaji cepat. Kemudian evakuasi, layanan kesehatan, dan juga pendampingan pengungsi," kata JK dalam siaran persnya, Minggu (5/12/2021).
Hari ini, untuk melengkapi respons yang sudah diberikan, PMI Pusat menggelar rapat koordinasi bersama PMI Jawa Timur.
1. PMI kirimkan selimut, masker hingga tenda
PMI mengirimkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. (Dok. PMI)Pada tahap awal ini, PMI mengirimkan 200 paket kebersihan sebanyak, 50 helai terpaulin, 200 selimut, 100 matras, 50.000 masker bedah, 20.000 masker kain. Kemudian bantuan 2.000 pelindung wajah (face shield), enam unit tenda, tujuh unit truk tangki air, serta 350 pakain baru.
"Dari (PMI) Jawa Timur dan Jakarta (Pusat) akan bantu, haglund, family kit dan sebagainya, insyaAllah permintaan itu akan dipenuhi, dana juga akan kami transfer sesuai kebutuhan," kata JK.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu juga meminta PMI Jawa Timur menyediakan masakan cepat saji berupa roti mupun mie instan. Hal tersebut, kata JK, untuk memenuhi kebutuhan makan pagi untuk pengungsi.
"Roti atau mie instan mendesak, siapkan untuk pengungsi. Sambil berjalan operasional dapur umum," kata JK.
Baca Juga: [UPDATE] Erupsi Gunung Semeru Sebabkan 13 Warga Meninggal
2. Relawan PMI dirikan dapur umum untuk pengungsi
Gunung Semeru meletus (dok. BNPB)Dampak erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) dirasakan warga di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo, Lumajang. PMI Kabupaten Lumajang dibantu relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) dari berbagai desa turut membantu evakuasi warga ke posko pengungsian Balai Desa Penanggal dan Balai Desa Sumbermujur.
Di sisi lain, relawan PMI juga menyiapkan layanan dapur umum berkapasitas 2.000 bungkus per hari di Lapangan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Dapur umum dibuka mulai Sabtu malam, melayani pengungsi di sejumlah titik untuk makan malam.
3. Puluhan relawan dari berbagai daerah diterjunkan
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban akibat tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)Kepala Bidang Penganggulangan Bencana PMI Sumarsono mengungkapkan terdapat puluhan relawan dari berbagai daerah yang diterjunkan. Sejak Sabtu, tim relawan PMI Lumajang bergerak dengan membawa satu ambulans dan satu unit truk.
Relawan yang diterjunkan di lokasi sebanyak 30 orang bertugas secara shift. Selain itu, PMI Kota Malang juga menerjunkan 40 orang personel untuk membantu evakuasi dan penyelamatan korban erupsi Gunung Semeru.
Mereka juga akan mengirimkan satu mobil operasional medan berat, dua unit ambulans, dan satu unit motor trail.
"Tim rescue ini yang telah memiliki spesialisasi USAR juga bekerjasama dengan KSR Poltekes di Kota Malang," kata Sekretaris PMI Kota Malang, Tris Suryo.
Baca Juga: 700 Orang Bantu Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita Terkini Lainnya
