Polisi Amankan 281 Orang Preman di Kota Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polrestabes Semarang mengamankan 281 orang yang diduga terkait dengan premanisme. Ratusan orang itu diamankan dari berbagai sudut Ibu Kota Jawa Tengah.
"Ada 281 orang yang diamankan dari beberapa lokasi," kata Kepala Bagian Operasional Polrestabes Semarang AKBP Recky Robertho dikutip dari ANTARA, Sabtu (12/6/2021).
Dia mengatakan kegiatan operasi premanisme ini merupakan bagian dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Yakni, tentang pemantapan pemeliharaan keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Semarang.
1. Preman diamankan dari pasar hingga tempat wisata
Baca Juga: 49 Preman Jakarta Utara Ditangkap Setelah Jokowi Telepon Kapolri
Recky mengungkapkan ratusan preman tersebut di antaranya diamankan dari pasar, terminal, tempat wisata, hingga persimpangan jalan. Mereka terdiri dari juru parkir liar, pengamen, anak jalanan, maupun tukang palak.
Polrestabes Semarang akan memproses hukum individu yang terbukti melanggar hukum. Sementara yang tidak, ia mengatakan, akan melepas kembali.
"Selanjutnya didata dan dibina. Kalau ada yang pelanggaran hukumnya akan diproses hukum," kata dia.
2. Polisi minta masyarakat lapor jika ada gangguan preman
Ia mempersilakan masyarakat untuk melapor jika mengalami gangguan dari preman. Pelaporan dapat dilakukan di kantor polisi terdekat.
"Kami pastikan respons cepat terhadap laporan masyarakat yang mengalami gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," kata Recky.
3. Puluhan preman di Jakarta ditangkap usai Jokowi telepon Kapolri
Aksi penangkapan preman sebelumnya juga dilakukan di wilayah Jakarta Utara. Polres Jakarta Utara menangkap 49 preman di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok.
Penangkapan ini dilakukan setelah Presiden Joko “Jokowi” Widodo menginstruksikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit untuk menangani aksi premanisme yang dialami oleh sopir truk ketika melintasi wilayah tersebut.
“Yang kami amankan ini ada 49 orang dengan perannya masing-masing dan kelompok-kelompok di pos-pos ini, di dua PT di sini PT DKM dan juga PT DFC yang diamankan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polres Jakarta Utara, Jumat (11/6/2021).
Baca Juga: Preman-Preman Priok Ditangkapi hingga Kilang Pertamina Terbakar Lagi