Ramai Makan 20 Menit di Warteg, Epidemiolog: Ada Risiko COVID Tersebar

Foto Anies makan di warteg ikut jadi meme di media sosial

Jakarta, IDN Times - Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman, menilai aturan 20 menit makan di warteg tetap memiliki risiko penyebaran COVID-19. Diketahui, aturan tersebut diberlakukan dalam masa perpanjangan PPKM Level 4, pada 26 Juli sampai 2 Agustus 2021.

"Jangankan 20 menit, lima menit saja buka masker deketan, itu sudah berisiko sekarang itu," kata Dicky saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).

Meski begitu, ia mengakui di masa pandemik COVID-19 yang sudah tak terkendali selama 16 bulan memang sulit jika hanya melihat dari faktor kesehatan. Sebab permasalahannya saat ini sangat kompleks.

"Yang harus kita lihat adalah faktor sosial ekonomi juga," kata dia.

1. Aturan makan di warteg di DKI Jakarta

Ramai Makan 20 Menit di Warteg, Epidemiolog: Ada Risiko COVID TersebarIlustrasi warteg (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Aturan makan di warteg atau tempat makan lain dalam durasi 20 menit ini pertama kali diungkapkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat konferensi pers perpanjangan PPKM Level 4. Selain itu, untuk DKI Jakarta, aturan juga termuat di dalam Keputusan Gubernur Nomor 938 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 COVID-19.

Dalam Kepgub yang diteken Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, disebutkan juga maksimal orang yang makan di satu tempat makan dalam waktu bersamaan adalah tiga orang.

Berikut rincian aturan tersebut:

Tempat: Warung makan/warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya.

Pembatasan: Jam operasional sampai dengan pukul 20.00 WIB dengan maksimal pengunjung makan di tempat tiga orang dan waktu makan maksimal 20 menit dengan penerapan protokol kesehatan lebih ketat.

Baca Juga: PAN: Aturan Makan di Tempat Selama 20 Menit Sangat Sulit Diawasi

2. Muncul beragam meme dari warganet, ada Anies juga

Ramai Makan 20 Menit di Warteg, Epidemiolog: Ada Risiko COVID TersebarGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat Apel bersama Satpol PP DKI Jakarta secara daring, Kamis (16/7/2021). (instagram.com/aniesbaswedan)

Aturan makan di warteg dari pemerintah di masa PPKM Level 4 itu pun menuai respons dari warganet. Banyak meme muncul di media sosial, salah satunya Twitter.

Bahkan, salah satu meme menyertakan foto Anies saat makan di warteg.

"Pak Anies, waktu bapak untuk menghabiskan makanan sisa 9 menit 8 detik!" tulis akun @alpokatmentega yang menyertai meme.

Meme tersebut pun ditanggapi oleh Anies menggunakan akun Twitter resminya, @aniesbaswedan.

"Bisa! Insya Allah..." tulis Anies.

3. Epidemiolog sarankan lebih baik masyarakat membeli makanan untuk dibungkus

Ramai Makan 20 Menit di Warteg, Epidemiolog: Ada Risiko COVID TersebarSuasana warung Tegal atau warteg. (IDN Times/Jihad Akbar)

Meski ada aturan makan di tempat, Dicky menyarankan masyarakat untuk membeli makanan dan dibungkus. Selain itu, ia tak lupa mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi menurut saya yang namanya 20 menit ini, saya paham pemerintah mau memberi keleluasaan untuk pedagang, tapi secara aspek realita di lapangan ya tentu berisiko, sangat berisiko," kata Dicky.

"Jadi bijaknya adalah lebih disarankan dibungkus saja, yang antre jangan di dalam, di luar saja pakai masker. Pesan, antre, nanti ada yang manggil buat ambil makanan," imbuhnya.

Di sisi lain, ia menilai pengawasan penerapan aturan ini agar diserahkan ke pemerintah kecamatan atau kelurahan. Sebab mereka yang dinilai lebih memahami lapangan.

"Situasi saat ini harus kita betul-betul kita sangat berempati, humanis, melihat ini dari banyak aspek dan saya harap ini pada level daerah bisa disesuaikan," ucapnya.

Baca Juga: Laporkan Kondisi COVID-19, Anies: Seperti Menambal Atap Bocor

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya