Saipul Jamil Gabung Partai Pandai, Ini Kata Farhat Abbas

Saipul Jamil Gabung Partai Pandai, Farhat Abbas: Tuhan Saja Pengampun

Farhat Abbas umumkan Saipul Jamil gabung ke partainya

Tangkapan layar Farhat Abbas mengumumkan Saipul Jamil bergabung ke Partai Pandai. (Instagram.com/@farhatabbasofficial)

Jakarta, IDN Times - Pengacara Farhat Abbas mengumumkan bergabungnya Saipul Jamil ke Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai). Pengumuman itu diunggah melalui akun Instagram @farhatabbasofficial, Minggu (24/10/2021).

"Selamat bergabung di Partai Pandai bang Syaiful Djamil. Tuhan Saja Maha Pengampun," tulis Farhat yang merupakan pendiri dan ketua umum Partai Pandai.

Farhat turut mengunggah video dirinya bersama Saipul Jamil. Tampak pula sosok pengacara Elza Syarief yang juga wakil ketua umum Partai Pandai.

1. Farhat pelajari kasus korupsi yang pernah jerat Saipul Jamil

Dalam cuplikan videonya, Farhat mengaku akan mempelajari kasus korupsi yang menjerat Saipul Jamil. Pedangdut tersebut, selain kasus pencabulan anak, diketahui pernah divonis tiga tahun penjara karena menyuap panitera.

"Nanti akan kita pelajari kembali karena ada kasus korupsinya juga. apakah pascalima tahun apakah boleh menjadi anggota parpol nanti akan kita pelajari," kata Farhat.

Akan tetapi, ia menekankan siapa pun bisa masuk ke Partai Pandai. Farhat pun berharap keluarga dan teman-teman Saipul Jamil ikut bergabung dengan partainya.

2. Farhat singgung hak asasi

Tangkapan layar Farhat Abbas mengumumkan Saipul Jamil bergabung ke Partai Pandai. (Instagram.com/@farhatabbasofficial)

Farhat mengatakan visi dari Partai Pandai adalah berseikat menuju Indonesia berdaulat. Termasuk, kata dia, kedaulatan hak asasi untuk Saipul Jamil usai bebas dari penjara.

"Mudah-mudahan keadilan yang berketuhanan itu bisa mas Ipul dapatkan, jangan sampai dihukum dua kali, dihukum berkali-kali hanya karena orang-orang yang tidak mengerti hukum itu," ucapnya.

3. Partai Pandai dibentuk Farhat pada 2020

Tangkapan layar Farhat Abbas mengumumkan Saipul Jamil bergabung ke Partai Pandai. (Instagram.com/@farhatabbasofficial)

Sebelumnya, Farhat menjelaskan Partai Pandai dibentuk pada Oktober 2020. Dia mengaku masih melengkapi syarat-syarat pembentukan partai politik untuk kemudian mendaftarkannya ke Kemenkumham.

"Kita coba mengumpulkan kawan-kawan dengan misi 'Berserikat Menuju Indonesia Berdaulat'. Berserikatnya itu bersama, sejahtera, mandiri, berkeadilan, dan berketuhanan," kata Farhat kepada wartawan, Rabu (11/8/2021).

Baca Artikel Selengkapnya