Sisa 12 Daerah Zona Merah COVID-19, Setengahnya di Jawa Tengah
Tulisan zona merah yang menjadi tanda lokasi isolasi para pasien COVID-19 di Embarkasi Haji (IDN Times/ Fatmawati)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah memperbarui data peta risiko penyebaran COVID-19 di Indonesia, Selasa (2/3/2021). Tercatat, daerah yang berstatus zona merah tinggal 12 kota/kabupaten.
Data zonasi COVID-19 tersebut diunggah pada laman covid19.go.id. Satgas COVID-19 menyebut, data itu dimutakhirkan pada 28 Febuari 2021.
Dari 12 daerah yang berstatus zona merah, enam di antaranya berada di Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan enam lainnya tersebar di tiga provinsi.
Pemerintah membagi zonasi COVID-19 dalam lima kategori, yakni zona merah (risiko tinggi), zona oranye (risiko sedang), zona kuning (risiko rendah), zona hijau (tidak ada kasus), dan zona hijau (tidak terdampak). Data zonasi ini diperbarui secara berkala.
Baca Juga: Setahun Pandemik, Bagaimana Peringkat COVID-19 Indonesia di Dunia?
1. Daftar zona merah di Indonesia
.jpg)
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Jumlah daerah berstatus zona merah di Indonesia memang mengalami penurunan. Berdasarkan data 21 Februari 2021, daerah yang berstatus zona merah masih 16 kota/kabupaten.
Namun, saat ini daerah yang menyandang risiko tinggi itu tinggal 12 daerah. Berikut daftar lengkapnya:
- Nusa Tenggara Timur: Kupang, Kota Kupang.
- Jawa Tengah: Cilacap, Banyumas, Wonosobo, Wonogiri, Rembang, Kota Surakarta.
- DI Yogyakarta: Bantul.
- Bali: Kota Denpasar, Badung, Tabanan.
2. Daerah zona kuning meningkat pesat
Editor’s picks
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama)Tidak hanya zona merah COVID-19 yang mengalami penurunan. Jumlah daerah berstatus zona oranye pun menurun menjadi 277 kota/kabupaten pada data per 28 Februari 2021.
Penurunan tersebut bisa dilihat dari perbandingan data pada 21 Februari. Zona oranye saat itu ada 389 daerah.
Sementara itu, jumlah zona kuning meningkat pesat. Data 21 Februari menunjukkan ada 95 daerah zona kuning. Sedangkan data 28 Februari 2021 meningkat menjadi 211 daerah.
3. Jumlah zona hijau stagnan
Warga melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)Tidak ada perubahan jumlah zona hijau COVID-19 di Indonesia, masih 14 daerah.
Berikut daftar zona hijau yang tidak ada kasus:
- Sumatera Utara: Nias Utara, Nias Barat.
- Papua Barat: Raja Ampat.
- Papua: Puncak Jaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Tolikara, Waropen, Mamberamo Raya.
- Nusa Tenggara Timur: Sumba Tengah.
- Maluku Utara: Pulau Taliabu.
- Bengkulu: Lebong.
Sedangkan, zona hijau yang tidak terdampak COVID-19 terdapat di Papua. Daerah tersebut adalah Puncak, Dogiyai, dan Intan Jaya.
Baca Juga: Setahun Pandemik, Ini Deretan Strategi Pemerintah Tangani COVID-19
Berita Terkini Lainnya
