Sudah Vaksinasi, Rektor IPB Arif Satria Positif COVID-19 Lagi

Prokes harus dilaksanakan meski sudah vaksinasi

Jakarta, IDN Times - Rektor IPB University, Arif Satria, kembali tertular virus corona. Kondisi itu diumumkan Arif pada Jumat (25/6/2021).

Arif diketahui pernah positif COVID-19 pada September 2020 dan dinyatakan sembuh. Ia mengatakan, penularan kali ini diduga berasal dari anggota keluarganya yang positif virus corona.

"Maka saya harus mengikuti prosedur tracing contact yang atas masukan Klinik IPB dilakukan dengan PCR agar lebih akurat. Meskipun kita sudah memenuhi semuanya ternyata penularan bisa datang dari mana saja. Seperti halnya yang terjadi pada diri saya, ternyata berdasarkan hasil PCR saya terkonfirmasi kembali positif COVID-19," kata Arif dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu (26/6/2021).

1. Arif padahal sudah vaksinasi dua kali

Sudah Vaksinasi, Rektor IPB Arif Satria Positif COVID-19 LagiVaksinasi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (5/5/2021). (IDN Times/Herka Yanis).

Baca Juga: Sempat Positif Corona, Rektor IPB Arif Satria Dinyatakan Sembuh

Selain pernah sembuh dari COVID-19, Arif juga pernah menjalani vaksinasi sebanyak dua kali. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar tetap menjalankan protokol kesehatan meski sudah vaksinasi.

"Saya perlu mengingatkan kepada diri saya pribadi dan handai taulan bahwa walaupun sudah mendapat vaksinasi lengkap kita tetap harus menegakkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker secara baik dan benar, menjaga jarak, mencuci tangan lebih sering, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan serta terus berdoa memohon lindungan Allah SWT," kata dia,

2. Minta yang pernah berkontak untuk periksa

Sudah Vaksinasi, Rektor IPB Arif Satria Positif COVID-19 LagiIlustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Selama ini, Arif mengaku rutin melakukan tes swab antigen maupun PCR sebelum melakukan aktivitas di luar kantor maupun menerima tamu penting. Bahkan, dalam seminggu terakhir ia menjalani empat kali tes swab.

"Terakhir kemarin siang, Kamis 24 Juni 2021 dengan hasil test swab antigen non-reaktif (negatif)," kata dia.

Namun tak disangka, COVID-19 kembali menyerang tubuh Arif. Ia pun mengimbau agar pihak yang pernah berkontak dengan dirinya selama lima hari terakhir untuk memeriksakan diri.

"Saya merasa perlu memberitahukan hal ini agar siapapun yang berkontak erat dengan saya dalam kurun waktu 5 hari ke belakang dapat segera memeriksakan diri. Atas situasi yang tidak diinginkan ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," ujarnya.

3. Ingat ya, vaksin tak buat kebal COVID-19

Sudah Vaksinasi, Rektor IPB Arif Satria Positif COVID-19 LagiTenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyuntikan vaksin COVID-19 kepada karyawan mal saat mengikuti vaksinasi COVID-19 massal tahap kedua di Mal Tangerang City, Tangerang, Banten, Senin (1/3/2021) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Deputi Bidang Penelitian Fundamental Eijkman Institute Profesor Herawati Sudoyo, menegaskan vaksin tidak bisa mencegah penularan virus corona. Ia mengatakan vaksin berfungsi meringankan penyakit jika seseorang yang telah divaksinasi tertular COVID-19.

"Mungkin yang juga harus diketahui bahwa vaksin itu fungsinya memperingan gejala, tidak mencegah total terjadinya infeksi," tegas Hera kepada IDN Times pada 15 Maret 2021.

"Masyarakat perlu tahu bahwa vaksin bukan peluru perak (solusi sederhana dan cepat)," imbuhnya.

Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat    

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya