Sumber Listrik Pakai Panel Surya, Katedral Jakarta Cetak Rekor MURI
Panel surya di Gereja Katedral Jakarta yang memecahkan rekor MURI. (Instagram/@katedraljakarta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gereja Katedral Jakarta memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Katedral Jakarta menjadi gereja Katolik pertama yang seluruh sumber energi listriknya menggunakan panel surya.
Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, mengatakan pencatatan rekor tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 9 Januari 2021. Acara penyerahan rekor MURI turut dihadiri mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, selaku perwakilan donatur.
"Gereja Katedral Jakarta memiliki sumber daya listrik terbarukan berupa panel energi surya yang memanfaatkan panas matahari untuk menjalankan seluruh kegiatan kelistrikan di gereja pada waktu siang hari," kata Susyana kepada IDN Times, Jumat (15/1/201).
1. Daya panel surya setara listrik 183 rumah
Penyerahan rekor MURI panel surya di Gereja Katedral Jakarta. (Gereja Katedral Jakarta)Panel surya yang terpasang di atas bangunan Gereja Katedral Jakarta disebut bisa menghasilkan daya 238,02 kWp. Jumlah tersebut setara dengan listrik daya 1.300 watt di 183 rumah.
Adapun, pemasangan panel surya di lingkungan Gereja Katedral Jakarta dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama dengan total daya sebesar 29,70 kWp oleh SolarKita. Sedangkan, pada tahap kedua pemasangan dilakukan oleh KAS Green Energy dengan total daya sebesar 208,32 kWp.
Baca Juga: Istiqlal Usai Renovasi, Ada Terowongan ke Katedral dan Alat Fitness
2. Katedral Jakarta bisa hemat listrik hingga 30 persen
Panel surya di Gereja Katedral Jakarta yang memecahkan rekor MURI. (Instagram/@katedraljakarta)Susyana mengungkapkan panel surya di Gereja Katedral terwujud dengan pembiayaan sejumlah donatur. Saat ini, tenaga panel surya saat ini dipergunakan untuk menjalankan kelistrikan pada siang hari.
Dengan keberadaan panel surya, dia mengatakan, Gereja Katedral Jakarta bisa menghemat biaya listrik hingga 30 persen.
"Dengan adanya panel surya sebanyak itu, Gereja Katedral bisa menghemat biaya listrik sampai dengan 30 persen dari total biaya biasanya," ungkapnya.
3. Komitmen merawat bumi
Gereja Katedral Jakarta (IDN Times/Margith Juita Damanik)Sementara itu, dalam siaran persnya, Kepala Paroki Gereja Katedral Jakarta Romo Hani Rudi Hartoko mengatakan panel surya dipilih untuk menunjukkan komitmen pihaknya merawat bumi. Selain, kata dia, pengelolaan sampah yang selama ini telah dilakukan.
Panel surya dinilai memiliki banyak kelebihan, di antaranya dapat menghemat biaya listrik dan tidak memerlukan bahan bakar. Sumber tenaga listrik tersebut juga tidak menghasilkan polusi suara, ramah lingkungan, serta tidak berdampak pada perubahan iklim.
Baca Juga: Istiqlal Usai Renovasi, Ada Terowongan ke Katedral dan Alat Fitness
Berita Terkini Lainnya
