Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapolda Metro: 6 TPS di Jaktim dan Kepulauan Seribu Sangat Rawan

Operasi Mantap Praja Jaya 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengungkap ada enam tempat pemungutan suara (TPS) dengan kategori sangat rawan dari total 31.963 TPS di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Hal itu ia sampaikan dalam amanatnya saat apel kesiapan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).

"TPS sangat rawan 6 TPS (5 di Jakarta Timur, 1 di Pulau Seribu) dan TPS khusus 47 TPS," kata Karyoto.

1. Kapolda imbau anggota bertanggungjawab di tiap TPS

Operasi Mantap Praja Jaya 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Karyoto menjelaskan, sebanyak 32.187 TPS masuk ke dalam kategori kurang rawan dan 330 TPS kategori rawan. Ia pun mengingatkan kepada anggotanya agar profesional dalam melakukan pengamanan di tiap TPS.

Selain profesional, anggota juga diminta untuk dapat mengedepankan sikap humanis ketika melakukan pengamanan.

"Saya mengingatkan untuk benar-benar serius menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di setiap TPS selama proses Pilkada berlangsung," ujar dia.

2. Polda Metro gelar Operasi Mantap Praja Jaya melibatkan 88.365 personel gabungan

Operasi Mantap Praja Jaya 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Operasi Mantap Praja Jaya akan melibatkan sebanyak 88.365 personel gabungan yang terdiri dari 6.991 personel TNI, 17.448 personel Polri, serta 63.936 personel Linmas. Para personel ini akan disebar ke 31.963 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Operasi ini kami gelar selama 140 hari dengan tujuan menciptakan keamanan, kelancaran, dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung. Kami siap mengantisipasi segala potensi kerawanan demi menjamin kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi ini," ujar Irjen Pol Karyoto.

3. TNI menyampaikan komitmen untuk menghadirkan rasa aman selama Pilkada

Ilustrasi - Apel pelepasan pasukan pergeseran untuk pengamanan Pilkada di Banda Aceh. (Dokumentasi Humas Polresta Banda Aceh untuk IDN Times)

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri untuk menjaga stabilitas keamanan.

"Pengamanan yang optimal hanya bisa dicapai melalui koordinasi yang kuat. Kami berkomitmen untuk menghadirkan rasa aman bagi masyarakat selama Pilkada berlangsung," ujarnya di lokasi yang sama.

Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi juga mengapresiasi kerja sama lintas institusi dalam Operasi Mantap Praja Jaya. Menurutnya, pengamanan Pilkada harus dilakukan dengan transparansi dan integritas agar kepercayaan publik tetap terjaga.

"Sinergi antara TNI, Polri, dan Pemprov sangat penting dalam menciptakan suasana kondusif. Selain pengamanan, partisipasi masyarakat yang aktif juga menjadi kunci keberhasilan Pilkada Serentak 2024," ujar Teguh.

Ia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah mengerahkan 3.838 personel Satpol PP untuk mendukung pengamanan, mulai dari distribusi logistik hingga penghitungan suara. Selain itu, Teguh juga mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan dan menggunakan hak pilih secara bijak.

"Pilkada adalah wujud demokrasi. Mari kita sukseskan bersama demi masa depan Jakarta yang lebih baik," beber dia mengajak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us