Kinerja Bidang Operasional Jasa Raharja Dalam Menghadapi Industri 4.0

BUMN lebih siap revolusi industri 4.0

Jakarta, IDN Times - Jasa Raharja merupakan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang menjalankan program perlindungan dasar terhadap korban kecelakaan penumpang angkutan umum dan lalu lintas jalan. Tugas pokok Jasa Raharja adalah menyerahkan Santunan bagi Korban Kecelakaan alat angkutan umum Darat, Laut dan Udara dan korban kecelakaan lalu lintas jalan sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dasar.

1. Jumlah santunan Jasa Raharja meningkat

Kinerja Bidang Operasional Jasa Raharja Dalam Menghadapi Industri 4.0IDN Times/Jasa Raharja

Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding mengatakan sampai dengan April 2019 Jasa Raharja telah menyerahkan santunan sebesar Rp820,20 Milyar dengan aktivitas naik sebesar 5,19% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp779,75 Milliar, Rabu (22/05/19).


Pelayanan yang diberikan Jasa Raharja kepada masyarakat korban kecelakaan lalu lintas tersebar di 29 Kantor Cabang, 63 kantor perwakilan, 67 Kantor Pelayanan Jasa Raharja (KPJR), dan 1.560 SAMSAT.

Revolusi industri 4.0 menjadi sebuah peluang bagi kami untuk melakukan transformasi pelayanan berupa digitalisasi transaksi keuangan (Cashless Payment). Jasa Raharja telah melakukan penyerahan santunan dengan sistem cashless, di mana santunan langsung ditransfer ke rekening korban/ahli waris korban melalui virtual account. Jasa Raharja telah bekerja sama dengan bank pemerintah sehingga pembayaran bisa dilakukan pada hari
Sabtu/Minggu/ hari libur.

2. Jasa Raharja adopsi teknologi cashless

Kinerja Bidang Operasional Jasa Raharja Dalam Menghadapi Industri 4.0IDN Times/Jasa Raharja

Dalam bidang pelayanan kami telah memiliki tolak ukur analisa dan evaluasi kecepatan pelayanan berupa objek penilaian antara lain kecepatan penyelesaian korban meninggal dunia, penyelesaian korban kecelakaan, pembayaran secara transfer ke rekening rumah sakit (overbooking), kecepatan pembayaran ke rumah sakit sejak pasien keluar dari rumah sakit dan dilakukan survei pasca bayar.

"Selain melakukan transformasi di bidang pelayanan, kami juga melakukan transformasi digital di bidang pendapatan (SW dan IW)," lebih lanjut Amos menuturkan.

Adanya ekspektasi masyarakat yang tinggi dan tuntutan pelayanan yang bersifat cepat, sederhana, bebas pungutan, dekat dan mudah, mendorong Jasa Raharja bersama Tim Pembina Samsat bersinergi melakukan transformasi pelayanan melalui Samsat Online Nasional.

Samsat Online Nasional bertujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat yang mencerminkan pola Good Government Services dengan cara mengimplementasikan inovasi pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) serta pengesahan STNK yang berbasis self service, yang mengedepankan Fungsi Keamanan, Integrasi, dan Otomatisasi.

3. Teknologi digital untuk pelayanan yang lebih baik

Kinerja Bidang Operasional Jasa Raharja Dalam Menghadapi Industri 4.0IDN Times/Jasa Raharja

Sebagai upaya untuk memonitor pendapatan secara real time, Jasa Raharja memiliki Aplikasi Monitoring Data Pendapatan (MONITA) melalui aplikasi ini memudahkan evaluasi manajemen terhadap pencapaian target penerimaan, sehingga tercapai zero outstanding.

Sedangkan guna optimalisasi pendapatan kami telah melakukan sinkronisasi data host to host dengan ASDP, PELNI, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Damri, dan KAI.

Inovasi digital yang baru saja diluncurkan pada tanggal 3 Mei 2019 yaitu Aplikasi JRku yang dapat diunduh di Google Play Store untuk android dan App Store untuk iOS, aplikasi ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena dengan aplikasi ini masyarakat dapat Mengajukan santunan secara online, mengecek masa berlaku SWDKLLJ, melalui aplikasi ini masyarakat dapat melaporkan apabila ada kecelakaan alat angkutan umum dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi serta memberikan informasi daerah rawan kecelakaan
agar pengguna lain dapat berhati hati apabila melalui daerah tersebut.

Selain inovasi berbasis teknologi, kami juga akan terus mengedepankan keterbukaan atas kinerja berbasis “EASY ACCESS TO FRIENDLY ACCESS” dengan melibatkan masyarakat sebagai social supervisory agent, sehingga ke depan transformasi ini menjadi media bagi masyarakat untuk dapat berperan aktif melakukan pengawasan, memberikan saran atau masukan guna peningkatkan kinerja kami kepada masyarakat.

Topik:

  • Karsa Adiguna

Berita Terkini Lainnya