Kehadiran Hotel Labersa Memperkuat Amenitas di Danau Toba

Menpar Arief meninjau langsung progres pembangunannya

Samosir, IDN Times - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengunjungi lokasi Pembangunan Hotel Labersa, Jumat (19/7). Labersa merupakan hotel berbintang 4 pertama di Balige, Tobasa. Kehadiran Labersa akan memperkuat amenitas di Danau Toba.

Kehadiran Menpar turut didampingi Bupati Toba Samosir Darwin Siagian dan Dirut PT Hutahaean St HW Hutahaean dan Dirut BODT Arie Prasetyo.

1. Menikmati pemandangan Danau Toba dan Bukit Barisan dari puncak Hotel Labersa

Kehadiran Hotel Labersa Memperkuat Amenitas di Danau Tobahttps://www.instagram.com/keindahan_sumut/

Rombongan menteri bersama bupati, diajak oleh Dirut PT Hutahaean berkeliling memantau progres pembangunan hotel tersebut. Dari lantai 9 hotel itu, mereka menikmati pemandangan yang langsung ke Danau Toba.

Tak hanya view Danau Toba, dari puncak bangunan ini juga dapat menikmati pemandangan alam Bukit Barisan yang terlihat sangat jelas.

Tepat di sebelah pintu masuk Hotel Labersa yang sedang dibangun, telah berdiri Batikta, toko oleh-oleh dan sekaligus rest area di Balige bagi wisatawan yang melintas dari akses rute Silangit menuju Parapat, Danau Toba.

“Saya berterima kasih dahulu dan semoga bisa diluncurkan saat Natal (Desember) tahun ini. Dan Saya juga janji akan datang kembali ke sini saat diresmikan nanti,” ujar Menpar Arief Yahya.

2. Targetkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba mencapai 1 juta pengunjung

Kehadiran Hotel Labersa Memperkuat Amenitas di Danau TobaIDN Times/Kemenpar

Untuk kunjungan jumlah pariwisata di Danau Toba akan ditargetkan mencapai 1 juta wisatawan. Target itu akan dicapai, meski saat ini jumlah wisata yang berhadir ke Danau Toba berjumlah 300 ribu pengunjung.

Menurut Menpar, dari jumlah 1 juta pengunjung, maka akan menghasilkan proyeksi devisa 1 miliar dollar. Sehingga dengan 1 miliar dollar devisa artinya akan menghasilkan 14 triliun.

“Kalau 1 miliar USD itu berarti 14 triliun. Kalau dapat menghasilkan 14 triliun dan saya harus investasi di sini 2 triliun, itu adalah hal yang kecil,” kata Menpar Arief Yahya.

3. Darwin Siagian turut mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan Toba

Kehadiran Hotel Labersa Memperkuat Amenitas di Danau TobaUnsplash/Anna Demianenko

Bupati Toba Samosir, Darwin Siagian juga memberi dukungan kehadiran Hotel dan Water park Labersa Toba tersebut. Dia berharap pengerjaan selesai tepat waktu, sebagai upaya mendukung pemerintah untuk membangun infrastruktur di kawasan Toba.

“Kalau di kawasan Toba Samosir pasti bakal ada lagi pembangunan. Tapi itu nanti Badan Otoritas Danau Toba yang mengelola semua. Ada beberapa hotel, resort-resort yang akan dibangun di Sibisa nanti. Intinya kita mendukung program pemerintah,” kata Darwin.

4. Wilmar sengaja berinvestasi membangun hotel berbintang 4 di kampung halamannya

Kehadiran Hotel Labersa Memperkuat Amenitas di Danau TobaPexels.com/Markus Spiske

Labersa yang artinya Delapan Bersaudara ini dibangun pengusaha St Harangan Wilmar Hutahaean. Wilmar sengaja berinvestasi di Balige guna mendukung pariwisata Danau Toba dengan membangun fasilitas hotel berbintang empat di kampung halamannya.

“Hotel ini dibangun sebagai amanat mengingat petuah orang tua Batak terdahulu ‘Ingot Bona Ni Pinasam’ (Ingat Kampung Halamanmu). Hotel itu dibangun di atas luas lahan ± 6 Ha, Labersa Hotel (4 star) dengan pemandangan langsung ke Danau Toba,” ujarnya.

Hotel dibangun dengan kapasitas 120 kamar serta dilengkapi dengan water park dan theme park. Investasi pembangunan hotel, water park dan theme park yang ditargetkan rampung akhir tahun ini mencapai Rp530 miliar.

“Saat ini progres pembangunan 58% dan direncanakan pembangunan akan selesai pada akhir November 2019. Agustus 2019 sudah akan mulai melakukan rekrut pegawai, diutamakan dari masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Topik:

  • Ajeng

Berita Terkini Lainnya