Puspa dan Kevin Masih Kuasai Final Fans Games

Para atlet harumkan Indonesia

Jakarta, IDN Times - Hingga beberapa jelang pembukaan Asian Games 2018, pesilat wanita Puspa Arum Sari dan Kevin Sanjaya masih menguasai Voting Atlet Favorit Final Fans Games #PesonaAsianGames2018. Kegiatan ini digelar Kementerian Pariwisata dan Genpi.co. Hingga Selasa (14/8), pukul 09.00 WIB, nama pesilat wanita andalan Indonesia, Puspa Arum Sari, semakin mantap sebagai peraih vote tertinggi. Puspa meraih 9359 vote.

Hasil ini mengalahkan pebulutangkis ganda putri Greysia Polii yang berada di tempat kedua dengan hasil 8222 vote. Dibagian pria, pebulutangkis ganda putra Kevin Sanjaya juga kokoh di puncak voting. Pasangan Marcus Gideon ini meraih 8356 vote, sampai Selasa pukul 09.00 WIB. Kevin terus ditempat pesepakbola Rezaldi Hehanusa yang telah mendapat 7553 vote. Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Fans Games ini digelar untuk mendekatkan para atlet dengan masyarakat.

“Bagaimana kita mau memberikan dukungan ke venue jika atletnya saja kita tidak kenal. Lewat kegiatan ini, kita mencoba mengenalkan para atlet. Selain tentunya membuat Asian Games 2018 semakin bergairah,” paparnya.

Masyarakat yang terlibat dalam voting ini juga berkesempatan mendapatkan hadian uang.

“Disediakan hadiah uang setiap minggunya kepada mereka yang sudah vote. Jadi manfaatkan kesempatan ini,” jelasnya.

Koordinator Fans Games #PesonaAsianGames 2018, Alqi Almakiyah, mengatakan waktu bagi para fans untuk memilih atlet favorit masih cukup panjang. Hingga 2 September mendatang.

“Kalau kalian ingin jagoan kalian jadi Atlet Favorit Fans Games, cepat vote. Klik link genpi.co/vote/asiangames. Disitu ada nama 10 atlet pria dan 10 atlet wanita. Buruan guys, karena kita sudah masuk dalam babak final Fans Games,” papar Alqi, Senin (13/8).

Hasil Voting Sementara Atlet Favorit Pria dan Wanita Final Fans Games 2018, hingga Selasa (14/8), pukul 09.00 WIB.

Atlet Favorit Wanita:

1. Puspa Arum Sari, Silat (9359 vote)

Pesilat berjilbab ini adalah andalan perguruan PSHT. Puspa Arum Sari tercatat lahir di Jakarta, 10 Maret 1993. Otak Puspa temasuk moncer. Apalagi ia tidak pernah mengabaikan pendidikan. Puspa adalah jebolan Politeknik Negeri Jakarta, konsentrasi Desain Grafis (2011-2014). Salah satu prestasi terbaiknya adalah juara di Kejuaraan Dunia Silat 2016.

2. Greysia Polii, Bulutangkis (8222)

Meski berdarah Manado, pebulutangkis Greysia Polii terlahir di Jakarta. Tepatnya 11 Agustus 1987. Untuk urusan prestasi, Greysia Polii sudah memiliki banyak trofi. Salah satunya medali emas Asian Games 2014 sektor ganda putri. Prestasi itu didapatnya saat berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

3. Wewey Wita, Silat (5579)

Pesilat cantik andalan Indonesia ini lahir di Tangerang, Banten, 13 Februari 1993. Ia adalah peraih emas kelas B putri SEA Games 2017. Pada dua edisi SEA Games sebelumnya, yakni Myanmar 2013 dan Singapura pada 2015, dia meraih medali perak. Ia pernah mengenyam pendidikan di PPLP Bandung. Sebelum menjadi pesilat, Wewey bercita-cita menjadi dokter.

4. Mariska Halinda, Taekwondo (3277)

Lahir di Samarinda, 28 Maret 1994, Mariska adalah andalan cabang taekwondo kelas 53 putri. Kematangan Mariska sebagai atlet, terasah saat ia melanjutkan sekolah ke SMA atlet Ragunan. Untuk urusan prestasi, Mariska adalah peraih emas SEA Games 2017. Di level nasional, ia meraih medali emas Kyorugi - 53 kilogram PON XIX/2016 Jawa Barat.

5. Dellie Threesyadinda, Panah (3104)

Wanita yang akrab disapa Dinda ini, lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 12 Mei 1990. Ia adalah putri dari Denny Trisyanto dan atlet panahan senior Lilies Handayani. Wanita berparas cantik ini memang tumbuh di tengah-tengah keluarga atlet.

Selama lebih dari 20 tahun kiprahnya di dunia panahan, Dinda telah menorehkan banyak prestasi, beberapa di antaranya, yaitu dua medali emas PON 2012, Medali emas dan perak di SEA Games 2013, serta medali emas pada Archery World Cup Antalya 2016.

Atlet Favorit Pria:

1. Kevin Sanjaya, Bulutangkis (8356 vote)

Kevin Sanjaya adalah pebulutangkis ganda putra terbaik Indonesia saat ini. Dengan pasangannya, Markus Gideon, Kevin menempati peringkat 1 dunia. Kevin terlahir 2 Agustus 1996 di Banyuwangi, Jawa Timur. Kevin dibesarkan oleh PB Djarum Kudus. Oleh para fans, pasangan Kevin/Markus mendapat julukan Minions.

2. Rezaldi Hehanusa, Sepakbola (7553)

Pria yang akrab disapa Bule itu bergabung di Timnas Indonesia sejak awal tahun 2017. Saat Timnas U-22 bertarung diajang SEA Games di Malaysia. Bule ikut membawa Indonesia meraih perunggu. Rezaldi mempunyai bakat bermain bola sejak kecil. Ia mulai bermain bola sejak duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar. Kala itu, Rezaldi bergabung bersama Sekolah Sepak Bola (SSB) Akademi Sepakbola Intinusa Olah Prima (AS-IOP), yang dirintis Almarhum Ronny Pattinasarani dan Urias.

Setelah itu, Rezaldi kembali bergabung dengan SBB Villa Pamulang Tangerang di tahun 2000. Karir sepakbolanya dimulai bersama klub amatir Persitangsel Tangerang Selatan. Ia bergabung selama dua tahun yakni 2013 hingga 2015. Pada tahun 2016, tim Persija membuka seleksi untuk posisi bek kiri. Bule yang ikut seleksi dinyatakan lolos dan langsung masuk skuat utama.

3. Iqbal Chandra Pratama, Silat (6932)

Pesilat andalan Kalimantan Timur ini terlahir di Lhoukseumawe, Aceh. Tepatnya pada 12 Mei 1996. Iqbal tergabung di Perguruan Tapak Suci. Ia tercatat mengenyam pendidikan di program studi Hubungan Internasional Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur. Di Asian Games nanti, Iqbal akan tampil di kelas D 60-65 kilogram.

4. Febri Haryadi, Sepakbola (4432)

Febri lahir di Bandung, 19 Februari 1996. Namanya mulai mencuat saat membela Persib Bandung pada ajang Piala Jenderal Sudirman 2015. Turun sejak menit awal, ia mampu mencetak gol ke gawang Persela Lamongan. Laga itu tak akan dilupakannya.

Sebab, pertandingan tersebut menjadi debutnya bersama tim senior. Waktu itu usianya masih 19 tahun. Pemain jebolan SSB PRO UNI Bandung ini bisa dibilang memiliki kemampuan di atas rata-rata bagi pemain seumurannya. Kariernya berkembang begitu cepat. Ia sudah memperkuat Persib U-21 ketika usianya 17 tahun.

5. I Gede Siman Sudartawa, Renang (1504)

Siman Sudartawa lahir di Klungkung, Bali, pada 8 September 1994. Ia lebih banyak melewatkan pendidikannya dengan home schooling. Namun, ia melanjutkan jenjang pendidikan di Perbanas. Performa I Gede Siman Sudartawa, mulai diperbincangkan banyak orang sejak SEA Games 2017. Kala itu, kegigihannya berbuah medali emas. Ia bahkan mampu memecahkan rekor SEA Games di nomor gaya punggung 50 meter. Siman mencatat waktu 25,20 detik. Menumbangkan catatan rekor sebelumnya. Yaitu 25,27 detik milik perenang Singapura, Quah Zheng Wen.

Topik:

  • Naomi Silitonga
  • Anastasia Desire

Berita Terkini Lainnya